Roket Pembawa Satelit Milik Rusia Kecelakaan Setelah Lepas Landas (Video)
 |
| Sebuah roket Proton Rusia yang membawa satelit canggih Express AM4R meluncurkan di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan Jumat pagi (Mei 16) waktu setempat. Roket ini dilaporkan jatuh kembali ke Bumi sembilan menit setelah lepas landas. |
AstroNesia ~ Sebuah roket Rusia mengalami kecelakaan pada hari Jumat (16 Mei) ketika mencoba untuk meluncurkan satelit komunikasi canggih ke orbit, menurut laporan media Rusia.
Roket tak berawak Rusia,Proton-M turun sembilan menit setelah peledakan landas dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pada Jumat waktu setempat (akhir Kamis, 15 Mei Eastern Daylight Time), kantor berita Rusia Itar-Tass melaporkan. Roket itu membawa satelit Express-AM4R, satelit yang dirancang untuk menyediakan akses internet yang terjangkau untuk orang yang hidup di bagian terpencil Rusia.
Kecelakaan itu pertama kali dilaporkan oleh Russia Today (RT), Itar-Tass dan Ria Novosti.
"Kontak dengan roket hilang ketika 540 detik setelah lepas landas," kata seorang pejabat badan antariksa federal Rusia, yang dikenal sebagai Roscosmos, menurut Itar-Tass. "Telah diketahui bahwa hidung kerucut tidak terpisah dari roket."
Belum ada laporan kerusakan yang diakibatkan insiden itu,menurut Russia Today. Kecelakaan hari ini menandai kegagalan besar keenam dalam 3 1/2 tahun terakhir untuk roket Proton, keluarga roket yang telah digunakan sejak pertengahan 1960-an. Kegagalan terakhir roket Proton terjadi pada bulan Juli 2013, ketika sebuah roket Proton-M yang membawa tiga satelit untuk sistem navigasi Glonass Rusia mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas landas.
Proton-M adalah roket pengangkut dengan tinggi 174 kaki (53 meter) dengan tiga tahap utama. Banyak peluncuran roket juga memiliki tahap keempat, yang dikenal sebagai Breeze-M.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.