Badai Matahari Diperkirakan Hantam Bumi Hari Ini

3 flare kelas X meletus dari sisi kiri matahari pada 10-11 Juni 2014. Gambar-gambar ini diambil oleh NASA's Solar Dynamics Observatory

AstroNesia ~ Matahari telah melepaskan badai matahari dalam skala yang cukup besar sejak dua hari terakhir, dan yang paling besar diperkirakan akan menghantam bumi hari ini, Jumat (13/6/14).

Meskipun diketahui tidak terlalu berbahaya bagi manusia, tapi hempasan energi yang dipenuhi dengan gelombang magnetik yang bisa merusak satelit dan sistem telekomunikasi di seluruh dunia, khususnya di daerah kutub yang mendapat paling banyak hantaman gelombang saat badai matahari tiba.

Sebelumnya, badai matahari kelas 'X' dinyatakan telah sampai di bumi hari Selasa dan Rabu kemarin. Kedua badai itu mengakibatkan permasalahan penyiaran radio dan komunikasi pesawat terbang. Bahkan hari selasa kemarin diketahui ada 2 badai matahari sekaligus yang menerpa bumi.

Bumi sebenarnya mampu menyerap badai matahari, terutama partikel-partikel berbahaya seperti sinar X dan ultraviolet. Akan tetapi yang akan menghantam bumi pada hari ini adalah sebuah ledakan besar dari atmosfer matahari atau yang lebih dikenal dengan nama Corona Mass Ejection (CME).

CME bisa memberikan dampak besar karena mengeluarkan gelombang elektrik dalam jumlah besar selain sinar X, ultraviolet, dan gelombang magnetik. Akibatnya pun tak main-main, gelombang tersebut mampu mematikan pembangkit listrik hingga membakar dan memutuskan kabel listrik.

Badan pengamat kelautan dan atmosfer milik pemerintah Amerika Serikat (NOAA) menyatakan jika ledakan matahari hari ini kemungkinan tidak akan memberikan dampak yang ekstrem pada bumi. Tapi perlu diketahui jika satelit-satelit yang mengorbit di bumi yang akan terkena dampaknya.

Warga dunia pun diimbau untuk bersiap-siap akan kemungkinan terburuk. Mengingat kejadian ini sebelumnya hanya terjadi pada tahun 1859 saat koneksi internet dan telekomunikasi lain belum berkembang.



Oleh karena itu, ada kemungkinan dampaknya akan cukup mengkhawatirkan, seperti terganggunya jaringan telepon dan internet.  Meskipun perangkat elektronik macam telepon dan komputer tak akan sampai terpengaruh, tapi apa yang akan terjadi bila justru koneksi internet yang padam?

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.