Cassini Sukses Melintas Diatas Titan Untuk Mengumpulkan Data Danau Misterius
 |
| Titan,bulan terbesar Saturnus |
AstroNesia ~ NASA Cassini terbang melintasi Titan Rabu pagi (18 Juni), berhasil menyelesaikan manuver kompleks yang akan membantu para ilmuwan lebih memahami salah satu bulan yang paling menarik di Tata Surya.
Dimulai sekitar tengah malam, tim ilmuwan dan insinyur memandu wahana ini ke orbit yang memungkinkan mereka untuk memantulkan sinyal radio dari permukaan Titan menuju Bumi, di mana ia diterima oleh teleskop array yang berbasis darat 1 miliar mil jauhnya.
"Kami pada dasarnya menggunakan Titan bagaikan cermin," kata Essam Marouf dari San Jose State University, dia adalah anggota tim sains radio Cassini. "Dan sifat echo dapat memberitahu kita tentang sifat permukaan Titan, apakah itu cair atau padat, dan sifat fisik material di permukaannya."
Titan adalah bulan terbesar kedua di tata surya setelah bulan Jupiter Ganymede, dan dalam beberapa hal,Bulan itu adalah objek yang paling mirip Bumi yang kita temui. Seperti Bumi, ia memiliki atmosfer tebal, dan itu adalah satu-satunya dunia lain yang kita tahui yang memiliki sistem danau cair dan laut di permukaannya.
Namun, tidak seperti Bumi, permukaannya terlalu dingin untuk mempertahankan air cair.
Para ilmuwan telah memperkirakan bahwa danau dan laut terkenal Titan terbuat dari metana atau etana cair , tapi Marouf menjelaskan bahwa kesimpulan mereka sebagian besar didasarkan pada kenyataan bahwa metana dan etana akan berbentuk cair dalam kondisi di Titan.
Tapi tidak ada yang benar-benar pasti sebelum melakukan pengukuran langsung yang memberitahu kita seperti apa bentuknya," katanya. "Jika data pagi ini cukup baik, hal itu akan memberi tahu kita apakah ini benar-benar cair."
Dari hari Selasa jam 11:30 malam sampai jam 11 Rabu pagi,Marouf berkumpul dengan anggota lain dari tim sains radio Cassini di ruang kontrol Jet Propulsion Laboratory di La Canada Flintridge dekat pusat kota Los Angeles, melihat data baru yang diterima oleh teleskop radio array di Australia.
Dia mengatakan bahwa mereka tidak bisa menganalisis data secara real time, tetapi mereka mampu untuk memberitahu bahwa sinyal cukup jelas memberi mereka sesuatu untuk mereka kerjakan.
Cassini melakukan percobaan serupa di permukaan Titan pada tanggal 17 Mei dan itu juga sukses. Waktu itu, para peneliti mampu untuk mengumpulkan informasi dari dua objek cair terbesar di Titan: Ligea Mare dan Kraken Mare.
Kali ini, Cassini memantulkan sinyal radio dari sebuah daerah antara dua laut di mana gambar radar telah menemukan daerah cairan yang lebih kecil mirip dengan sungai, danau dan saluran air di Bumi.
Tim berharap untuk melihat lebih banyak data minggu ini dan berbagi hasil awal pada pertemuan tim sains Cassini minggu depan di Belanda. So.. kita tunggu saja kabar selanjutnya.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.