Seberapa Luaskah Tata Surya Kita?
Ilustrasi Tata Surya |
AstroNesia ~ Bagi kebanyakan orang,kita seperti terjebak di Bumi. Kita melihat sangat sedikit anggota tata surya. Hanya Matahari yang cerah di siang hari, bulan dan planet-planet di malam hari. Namun pada kenyataannya, kita tinggal dalam Tata Surya yang besar yang meluas di sejumlah lokasi di antariksa.
Yang menimbulkan pertanyaan, seberapa besarkah Tata Surya?
Sebelum kita dapat memberikan skala, mari kita mengetahui dulu unit pengukuran.
Jarak di luar angkasa sangat besar,sehingga mengukur menggunakan meter atau kilometer reguler tidak cocok. (Akan banyak sekali nol jika anda menggunakan ukuran biasa). Para astronom menggunakan pengukuran yang jauh lebih besar, yang disebut satuan astronomi (SA) [astronomical unit (AU)]. Ini adalah jarak rata-rata dari Bumi-Matahari atau sekitar 150 juta kilometer. 1 SA/AU adalah 150 juta kilometer.
Merkurius hanya berjarak sekitar 0,39 AU dari Matahari, sementara Jupiter mengorbit pada jarak 5,5 AU dan Pluto sekitar 39,2 AU.
Itu setara dengan 5,9 miliar kilometer.
Jika Anda bisa mengendarai mobil pada kecepatan jalan raya, dari Matahari menuju ke Pluto,anda membutuhkan waktu 6 ribu tahun untuk tiba disana.
Tapi inilah bagian yang menakjubkan. Tata Surya kita benar-benar membentang jauh,lebih jauh dari letak planet-planet yang kita kenal.
Planet kerdil terjauh, Eris,memiliki orbit kecil jika di banding luas Tata Surya.
Sabuk Kuiper (Kuiper Belt) di mana kita menemukan Pluto, Eris, Makemake dan Haumea, membentang dari orbit Neptunus (30 AU) sampai 50 AU dari Matahari atau 7,5 miliar kilometer.
Dan kita baru saja mulai.
Bahkan lebih jauh keluar, sekitar 80-200 AU ada daerah termination shock. Ini adalah titik di mana angin matahari, bepergian ke luar pada kecepatan 400 kilometer per detik bertabrakan dengan medium antarbintang - material latar belakang galaksi. Material ini menumpuk seperti ekor komet,dapat membentang sejauh 230 AU dari Matahari.
Tata surya beserta Awan Oort |
Tetapi ukuran sebenarnya dari Tata Surya didefinisikan oleh jangkauan gravitasi; seberapa jauh obyek masih dapat dikatakan mengorbit Matahari.
Objek terjauh di Tata Surya adalah Awan Oort,awan teori yang di huni oleh objek dingin yang bisa mengorbit Matahari pada jarak 100.000 AU, atau 1,87 tahun cahaya. Meskipun kita tidak dapat melihat Awan Oort secara langsung, komet periode panjang yang datang ke Tata Surya bagian dalam dari waktu ke waktu diperkirakan berasal dari daerah ini.
Gravitasi Matahari mendominasi antarikasa lokal untuk jarak sekitar 2 tahun cahaya, atau hampir setengah jarak dari Matahari ke bintang terdekat: Proxima Centauri. Percaya atau tidak, setiap objek dalam wilayah ini mungkin akan mengorbit Matahari, dan dianggap menjadi bagian dari Tata Surya.
Kembali ke analogi mobil,jika anda bepergian pada jarak ini dengan kecepatan jalan raya,anda memerlukan waktu sekitar 19 juta tahun untuk menyelesaikan perjalanan ke tepi tata surya. Bahkan wahana NASA New Horizons,objek buatan manusia paling cepat yang pernah diluncurkan dari Bumi akan membutuhkan 37.000 tahun untuk mencapai jarak itu.
Baca juga : 10 Fakta Unik Dan Menarik Tata Surya Yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Jadi seperti yang Anda lihat, tata surya kita adalah sebuah tempat yang benar-benar sangat besar. Atau bisa di bilang walaupun Matahari kita tergolong bintang kecil,ternyata pengaruhnya sampai 2 tahun cahaya. Bagaimana dengan bintang maha raksasa? selahkan anda renungkan betapa kecilnya kita di alam semesta ini.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.