Posisi Armada Pembawa Pesan Umat Manusia Untuk Alien
Posisi armada pembawa pesan umat manusia bagi alien di luar sana |
AstroNesia ~ Wahana antariksa NASA New Horizons yang diperkirakan akan meninggalkan tata surya setelah menyelesaikan misinya di Pluto akan membawa pesan umat manusia yang ditujukan untuk setiap bentuk kehidupan alien diluar sana. New Horizons saat ini berjarak 3 miliar kilometer dari Matahari dan akan menghadapi sistem Pluto pada bulan Juli 2015.
Misi seperti ini juga di lakukan oleh Voyager 1 dan Voyager 2 dengan piringan emasnya yang diluncurkan pada tahun 1970-an dan pesawat ruang angkasa Pioneer 10 dan 11 yang membawa plakat Pioneer yang berisi pesan dari manusia.
Saat ini Voyager 1 memimpin armada dengan jarak 17,5 miliar kilometer dari Matahari atau 16 jam cahaya (117 Unit Astronomi (AU). Gambar grafik diatas menunjukkan posisi wahana antariksa terjauh lainnya.
Wahana paling jauh berikutnya di duduki oleh Pioneer 10 yang berjarak sekitar 15,4 miliar kilometer dari Matahari, meskipun ia berada di sisi berlawanan Voyager 1 di sistem surya.
Posisi selanjutnya ditempati Voyager 2 yang berjarak 14,2 milyar dan Pioneer 11 yang berjarak 12,4 miliar kilometer dari Matahari.
Dalam hal kecepatan,Voyager 1 masih memimpin dengan laju sekitar 17 km/detik. Walaupun New Horizons melaju lebih cepat saat di luncurkan dari Bumi,saat ini NH hanya melaju sekitar 15 km/detik.
40.000 tahun mendatang,Voyager 1 akan berjarak 1,6 tahun cahaya dari bintang Gliese 445, di konstelasi Camelopardalis.
Sementara Voyager 2 tidak menuju setiap bintang tertentu, walaupun sekitar 40.000 tahun kedepan,wahana ini akan berjarak 1,7 tahun cahaya (9,7 triliun kilometer) dari bintang Ross 248. Dan jika tak mengalami gangguan dalam waktu 296.000 tahun kedepan,wahana ini akan melintasi bintang Sirius pada jarak 1,32 parsecs (4.3 ly, 25 triliun mil).
Wahana Pioneer 10 sedang menuju ke arah rasi Taurus. Dia akan berjarak 68 tahun cahaya dari bintang Aldebaran 2 juta tahun mendatang. Sedangkan Pioneer 11 sedang menuju ke arah konstelasi Scutum dan diperkirakan akan melintas dekat bintang Lambda Aquilae (Al Thalimain) sekitar 4 juta tahun kedepan.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.