Mengenang Peluncuran Manusia Pertama Ke Bulan 45 Tahun Lalu
 |
| Lengan ayun dari menara peluncuran menjauh, menandakan peluncuran misi Apollo 11 ke bulan pada tanggal 16 Juli 1969. |
AstroNesia ~ Berusaha melawan gravitasi bumi,roket kuat Saturn V yang meluncur 45 tahun yang lalu,kemarin (16 Juli) membawa manusia pertama yang akan menginjakkan kaki di bulan.
Dari Launch Pad 39A di Cape Kennedy, Florida, komandan Neil Armstrong, komandan modul pilot Mike Collins dan pilot modul bulan Buzz Aldrin meluncur ke ruang angkasa di depan satu juta penonton lokal, termasuk setengah anggota Kongres Amerika Serikat.
Peluncuran Apollo 11 berlangsung dalam cuaca yang sempurna, peralatan darat hanya memiliki dua masalah yang diperbaiki - lampu sinyal buruk dan katup bocor, kata para pejabat NASA.
 |
| Pesawat ruang angkasa Apollo 11. SM: Service Module; CM: Command Module, Columbia; LM: Lunar Module, Eagle (penampilan pra-produksi) |
Para astronot mengambil tempat duduk mereka di pesawat ruang angkasa jam 6:45 EDT setelah sarapan steak, orak-arik telur, roti, kopi dan jus jeruk dan segera ke landasan peluncuran menggunakan sebuah van ber-AC.
Setelah peluncuran, pada jam 09:32, Saturnus V membuang dua tahap pertamanya seperti yang sudah direncanakan dan mempertahankan tahap ketiganya untuk manuver lebih lanjut. Para kru selamat memasuki orbit elips Bumi 12 menit kemudian.
Para astronot melakukan checkout modul komando mereka, Columbia, sebelum menyalakan tahap ketiga mesin Saturn V mereka lagi untuk menuju ke arah bulan. Kecepatan awal mereka adalah 24.200 mph (38.946 km / jam). Para astronot memisahkan diri dari modul Columbia menuju modul Eagle.
Sisa hari itu berjalan dengan lancar dan kru tidak perlu menyalakan mesin. Para kru pergi tidur dua jam lebih awal, pada jam 08:52, seiring pesawat ruang angkasa mereka melanjutkan perjalanannya ke tujuan mereka: sebuah tempat di bulan yang dikenal sebagai Sea of Tranquility.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.