Gambar Spektakuler Ketika Kargo Cygnus Terbakar Saat Memasuki Atmosfer Bumi
Astronot Eropa Alexander Gerst menangkap gambar spektakuler saat pesawat ruang angkasa Cygnus hancur di atmosfer di atas Samudera Pasifik pada 17 Agustus 2014. |
AstroNesia ~ Astronot dan kosmonot di Stasiun Luar Angkasa Internasional menangkap beberapa pemandangan spektakuler saat pesawat kargo terbakar saat memasuki atmosfer Bumi setelah menyelesaikan misinya pada hari Minggu (17 Agustus). (Pesawat kargo ini memang di rancang akan terbakar ketika memasuki atmosfer Bumi karena kargo ini membawa sampah penghuni ISS).
Astronot Eropa Alexander Gerst menangkap gambar spektakuler saat pesawat ruang angkasa Cygnus hancur di atmosfer di atas Samudera Pasifik pada 17 Agustus 2014. |
Astronot ESA Alexander Gerst dan kosmonot Rusia Maxim Suraev mengambil beberapa foto menakjubkan dari pesawat luar angkasa tak berawak Cygnus saat terbakar di atmosfer Bumi. Cygnus hancur berantakan saat melesat di langit timur Selandia Baru pada pada jam 9:15 EDT (13:15 GMT), menurut perwakilan Orbital Sciences.
Kosmonot Rusia Maxim Suraev menangkap gambar spektakuler saat pesawat ruang angkasa Cygnus hancur di atmosfer di atas Samudera Pasifik pada 17 Agustus 2014. |
"Dari awal sampai akhir, kami sangat senang dengan hasil misi ini," kata Mr Frank Culbertson, Executive Vice President dan General Manager dari Orbital's Advanced Programs Group. "Tim kami bangga menjadi penyedia pasokan penting bagi kru ISS sehingga mereka dapat melaksanakan pekerjaan penting mereka di ruang angkasa."
Orbital Sciences bukan satu-satunya perusahaan penerbangan misi kargo ke stasiun ruang angkasa. Perusahaan spaceflight swasta SpaceX juga meluncurkan misi ke stasiun ruang angkasa untuk NASA menggunakan roket Falcon 9dan kapsul Dragon.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
1 komentar:
Tambah komentarkayak di film transformers yaa.... :D
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.