Curiosity Lakukan Pengeboran Pertamanya Di Gunung Sharp
 |
| Gambar ini dari kamera Curiosity rover's Mars Hand Lens Imager yang menunjukkan lubang pengeboran pertama di Gunung Sharp. |
AstroNesia ~ Rover Curiosity telah mengambil sampel gunung raksasa Mars, Mount Sharp. Pada hari Rabu (24 September), rover ini melakukan pengeboran sedalam singkapan di dasar Gunung Sharp yang menjulang setinggi 3,4 mil (5,5 kilometer). Curiosity mengumpulkan sampel dari bubuk batuan tersebut untuk diteliti dengan instrumen yang dibawa nya.
"Target pengeboran ini di lakukan di bagian terendah dari lapisan dasar gunung, dan dari sini kami berencana untuk memeriksa lokasi yang lebih tinggi, lapisan yang lebih muda terpapar di bukit di dekatnya," kata deputi proyek Curiosity ilmuwan Ashwin Vasavada di NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL ) di Pasadena, California, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Mount Sharp telah menjadi tujuan utama Curiosity sebelum di luncurkan pada November 2011. Ilmuwan misi ingin mendaki melalui kaki gunung untuk mencari petunjuk tentang mengapa Mars beralih dari dunia basah hangat di masa lalu kuno menjadi dunia kering dan dingin seperti sekarang.
Curiosity tidak menuju Mount Sharp sesaat setelah mendarat di dalam Kawah Gale pada Agustus 2012. Sebaliknya, Curiosity menghabiskan waktu hampir satu tahun meneliti batuan yang menutupi lokasi pendaratan.
Penelitian ini, yang meliputi tiga operasi pengeboran sampel secara terpisah, terbayar. Analisis rover memungkinkan para ilmuwan misi untuk menentukan bahwa daerah ini pernah memiliki sistim aliran dan danau miliaran tahun lalu yang bisa mendukung kehidupan mikroba, jika ada mikroba di sana.
Curiosity memulai perjalanan sejauh 5 mil (8 km) ke Gunung Sharp pada bulan Juli 2013 dan mencapai singkapan di dasar gunung yang disebut "Pahrump Hills" pekan lalu.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.