Uap Air Ditemukan Di Exoplanet Seukuran Neptunus

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi planet HAT-P-11b yang menunjukkan tanda-tanda air di atmosfernya. Ketika cahaya melewati atmosfer kembung yang mengelilingi planet ini, yang ditampilkan dalam warna jingga, para ilmuwan dapat mendeteksi komposisinya.

AstroNesia ~ Sebuah tim astronom dari Amerika Serikat, Chili dan Eropa telah mendeteksi uap air di atmosfer sebuah planet ekstrasurya berukuran seperti Neptunus yang dikenal sebagai HAT-P-11b, yang sekarang menjadi exoplanet terkecil dimana uap air ditemukan.

Ditemukan pada tahun 2009, HAT-P-11b disebut juga exo-Neptunus terletak di konstelasi Cygnus, sekitar 122 tahun cahaya.

Planet ini juga dikenal sebagai Kepler 3b, berukuran empat kali radius Bumi dan memiliki massa sekitar 26 kali massa Bumi. Ia mengorbit sangat dekat dengan bintang induknya,
HAT-P-11 yang diklasifikasikan bintang tipe-K yang memiliki magniudo 10. Planet ini sangat panas dengan suhu diperkirakan sekitar 605 derajat Celcius.

HAT-P-11b mungkin memiliki inti batu yang dibungkus dalam sebuah amplop gas tebal yang terdiri sekitar 90 persen hidrogen. Amosfernya tidak berawan pada ketinggian tinggi dan tim yang dipimpin oleh Jonathan Fraine dari University of Maryland Departemen Astronomi menemukan jejak keberadaan dari uap air.

Mr Fraine dan rekan-rekannya mengamati HAT P-11b menggunakan Hubble Space Telescope NASA Spitzer Space Telescope dan antara Juli 2011 dan Desember 2012.


http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi ini menunjukkan penampakan langit yang mungkin terlihat pada planet asing yang berbeda. Di sebelah kiri adalah planet berawan, sedangkan di sebelah kanan adalah planet dengan langit cerah yang menyerupai langit exoplanet HAT-P-11b, dunia seukuran Neptune yang diperkirakan memiliki air dalam atmosfernya.
 
"Kami melihat atmosfer HAT-P-11b tanpa mengetahui apakah cuacanya akan berawan atau tidak. Dengan menggunakan transmisi spektroskopi , kita bisa menggunakan Hubble untuk mendeteksi uap air di planet ini. Ini mengatakan kepada kita bahwa planet ini tidak memiliki awan tebal yang dapat menghalangi pandangan kita",jelas Dr Nikku Madhusudhan dari University of Cambridge’s Institute of Astronomy, anggota tim dan rekan-penulis makalah yang diterbitkan di jurnal Nature.



Para astronom kemudian membandingkan data pengamatan oleh Kepler Space Telescope NASA.

Hasil dari ketiga teleskop menunjukkan bahwa planet tersebut diselimuti oleh uap air, gas hidrogen, dan molekul lainnya yang belum diidentifikasi.


HAT-P-11b bukan hanya planet terkecil yang memiliki uap air di atmosfernya, tetapi juga planet exoplanet terkecil yang molekulnya secara langsung dideteksi dengan menggunakan spektroskopi.

Para ilmuwan sekarang berencana untuk meneliti lebih exo-Neptunes, dan berharap untuk menerapkan metode yang sama kepada exoplanet yang lebih kecil super-Bumi.

Baca :  Galeri Exoplanet Aneh Bagian II

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.