Kabar Bumi Akan Gelap Gulita Selama 6 Hari Di Bulan Desember Adalah Berita Bohong
Ilustrasi |
AstroNesia ~ Berita bohong kembali menyebar yang menyatakan bahwa NASA mengonfirmasi terjadinya total blackout (gelap gulita) di Bumi selama enam hari pada bulan Desember nanti. Kabar palsu serupa juga sempat menyebar pada Desember 2012 lalu yang mengatakan Bumi akan gelap gulita selama hari. Baca disini : Benarkah Bumi Akan Gelap Gulita 3 Hari?
Kabar palsu versi 2014 ini menyebutkan "NASA mengkonfirmasikan Bumi akan alami gelap total selama 6 hari pada Desember 2014!" berasal dari Huzlers.com, situs web terkenal yang selalu menerbitkan cerita palsu dengan headline sensasional.
Laporan palsu itu berbunyi "NASA mengonfirmasi bahwa Bumi akan mengalami gelap gulita penuh hampir enam hari dan akan terjadi dari tanggal 16 sampai 22 Desember". Kabar hoax itu juga menyebut, Bumi tidak akan mendapatkan cahaya matahari karena adanya badai surya, yang menyebabkan debu dan puing-puing antariksa menjadi berlimpah dan dengan demikian memblokir 90% sinar matahari.
Berita palsu itu juga menyebutkan bahwa "Kepala NASA Charles Bolden yang membuat pengumuman ini dan meminta semua orang untuk tetap tenang. Karena peristiwa ini dibuat oleh badai matahari, yang terbesar dalam 250 tahun terakhir".
Ilmuwan NASA, Earl Godoy juga disebut pada artikel palsu tersebut, menyebutkan bahwa manusia harus menggunakan cahaya buatan selama enam hari.
So... ini adalah kabar palsu dan jangan percaya. Kabar seperti ini memang selalu muncul tiap tahun. Kabar ini mirip dengan berita palsu Mars akan muncul sebesar bulan purnama yang selalu muncul tiap bulan Agustus.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
2 komentar
Tambah komentarhoax..
baca judulnya serius banget ini.
dari mana ajj mba baru muncul,, kangen ak nya hehehe
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.