Jadwal Fenomena Astronomi Di Bulan Desember 2014
Ilustrasi |
AstroNesia ~ Berikut ini adalah beberapa event atau fenomena astronomi yang akan terjadi pada bulan Desember 2014.
1. Full Moon [Bulan Purnama] (6 Desember 2014)
Bumi berada di antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan akan sepenuhnya terang seperti yang terlihat dari Bumi. Bulan purnama ini dikenal oleh suku asli Amerika sebagai Full Cold Moon karena pada saat ini adalah waktu terbaik untuk berdiam di rumah karena iklim telah memasuki musim dingin dan malam akan menjadi lebih panjang dan gelap. Bulan ini juga dikenal sebagai Frosty Moon dan Hunter's Moon.
2. Bulan Di Apogee [Terjauh] (12 Desember 2014)
Bulan mencapai titik terjauhnya dari Bumi pada jarak 404.338 km dari Bumi.
3. Perihelion Mars (12 Desember 2014)
Planet Mars akan berada pada titik terdekatnya dengan Matahari.
4. Hujan Meteor Geminids (13-14 Desember 2014)
Geminid adalah raja hujan meteor. Fenomena ini dianggap oleh banyak orang sebagai hujan meteor terbaik di langit yang dapat memproduksi hingga 120 meteor per jam pada puncaknya. Hujan meteor ini dihasilkan oleh puing-puing yang ditinggalkan oleh sebuah asteroid yang dikenal sebagai 3200 Phaethon yang ditemukan pada tahun 1982. Geminid mulai memancar setiap tahun dari tanggal 7-17 Desember. Namun tahun ini, puncaknya jatuh pada malam tanggal 13 dan subuh tanggal 14. Tahun ini, Bulan akan memblokir beberapa meteor, tapi Geminid sangat terang dan masih akan menjadi pertunjukan yang bagus. Waktu terbaik melihat fenomena ini adalah setelah tengah malam dan jauh dari lampu-lampu perkotaan. Meteor akan memancar dari konstelasi Gemini, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.
5. Titik Balik Matahari Desember [Desember Soltice] (21 Desember 2014)
Desember Soltice terjadi pada pukul 23:03 UTC. Kutub Selatan bumi akan miring ke arah Matahari. Ini adalah hari pertama musim dingin (winter solstice) di belahan bumi utara dan hari pertama musim panas (summer solstice) di belahan bumi selatan.
6. Bulan Baru (22 Desember 2014)
Bulan akan berada di antara Bumi dan Matahari,sehingga Bulan tidak akan terlihat dari Bumi. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengobservasi objek luar angkasa karena tidak adanya cahaya bulan yang mengganggu.
7. Hujan Meteor Ursids (22-23 Desember 2014)
Ursids adalah hujan meteor kecil yang hanya memproduksi sekitar 5-10 meteor per jam. Fenomena ini diciptakan oleh butiran debu yang ditinggalkan oleh komet Tuttle, yang pertama kali ditemukan pada tahun 1790. Hujan meteor ini berlangsung dari tanggal 17-25 Desember setiap tahun dan puncaknya terjadi pada 22-23 Desember. Ini adalah tahun terbaik untuk mengamati Ursids karena tidak adanya cahaya Bulan yang mengganggu pertunjukan. Waktu terbaik melihat fenomena ini adalah setelah tengah malam dan jauh dari lampu-lampu perkotaan. Meteor akan memancar dari konstelasi Ursa Minor, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.
8. Hari Terakhir Di Tahun 2014 (31 Desember)
31 Desember adalah hari ke-365 (hari ke-366 dalam tahun kabisat) atau hari terakhir dalam setahun dalam kalender Gregorian. SELAMAT TAHUN BARU!!!
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.