Jadwal Fenomena Astronomi Di Bulan Oktober 2014

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi

AstroNesia ~ Berikut ini adalah beberapa event atau fenomena astronomi yang akan terjadi pada bulan Oktober 2014.


1. Bulan Berada Pada Titik Terdekat [Perigee] (6 Oktober 2014)

Bulan mencapai perigee, titik terdekat dengan Bumi:
362.481 km dari Bumi.

2. Oposisi Uranus (7 Oktober 2014)

Planet biru-hijau ini akan berada di posisi terdekatnya dengan Bumi dan permukaannya akan sepenuhnya diterangi oleh Matahari. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat Uranus. Karena jaraknya,planet ini akan muncul sebagai titik biru-hijau kecil saat di lihat menggunakan teleskop rumahan. Baca : 10 Fakta Planet Uranus Yang Mungkin Belum Anda Ketahui

3. Full Moon [Bulan Purnama] (8 Oktober 2014)

Bumi berada di antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan akan sepenuhnya terang seperti yang terlihat dari Bumi. Bulan purnama ini dikenal oleh suku asli Amerika sebagai Hunters Full Moon karena pada saat ini waktu terbaik untuk berburu. Bulan ini juga dikenal sebagai Travel Moon dan Blood Moon.

4. Gerhana Bulan Total (8 Oktober 2014)

Sebuah gerhana bulan total terjadi ketika Bulan melewati bayangan gelap bumi, atau umbra. Selama gerhana jenis ini, Bulan secara bertahap akan terlihat lebih gelap dan kemudian menjadi warna merah berkarat atau darah. Gerhana akan sebagian besar terlihat di Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Tenggara, dan Australia.

5. Hujan Meteor Draconid (8-9 Oktober 2014)

Saat fenomena ini terjadi,langit akan di dominasi cahaya Bulan 99%. Hujan Meteor Draconid adalah hujan meteor minor yang hanya memproduksi sekitar 10 meteor per jam. Fenomena ini disebabkan oleh partikel debu yang ditinggalkan oleh komet 21P Giacobini-Zinner, yang ditemukan pada tahun 1900. Hujan meteor ini berlangsung setiap tahun antara 6 Oktober sampai 10 Sayangnya, cahaya Bulan Purnama tahun ini akan memblokir semua kilatan meteor terang ini. Jika anda sangat sabar dan beruntung,mungkin anda dapat melihatnya beberapa. Waktu terbaik melihat fenomena ini adalah setelah tengah malam dan jauh dari lampu-lampu perkotaan.Meteor akan memancar dari konstelasi Draco, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.

6. Komet Siding Spring Melintas Dekat Mars (19 Oktober 2014)

Komet Siding Spring (2013 A1) akan melintas sangat dekat dengan Mars pada jarak 300.000 km dari permukaan Mars atau lebih dekat lagi. Perkiraan terbaik komet ini melintas adalah sekitar 50.000 km dari permukaan Mars.

7.  Bulan Di Apogee [Terjauh] (20 Oktober 2014)

Bulan mencapai titik terjauhnya dari Bumi pada jarak 404.898
km dari Bumi.

  
8. Hujan Meteor Orionids (21-22 Oktober 2014)

Hujan meteor Orionids adalah hujan meteor dengan rata-rata memproduksi hingga 20 meteor per jam pada puncaknya.Fenomenan ini disebabkan oleh komet Halley, yang telah dikenal dan diamati sejak zaman kuno.Orionids terjadi setiap tahunnya dari 2 Oktober sampai 7 November. Tahun ini,puncaknya terjadi pada malam 21 Oktober dan pagi 22 Oktober. Ini akan menjadi tahun yang sangat baik mengamati Orionids karena tidak ada bulan yang mengganggu pertunjukan. Waktu terbaik melihat fenomena ini adalah setelah tengah malam dan jauh dari lampu-lampu perkotaan. Meteor akan memancar dari konstelasi Orion, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.

9. Bulan Baru (23 Oktober 2014)

Bulan akan berada di antara Bumi dan Matahari,dan tidak akan terlihat dari Bumi. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengobservasi objek luar angkasa karena tidak adanya cahaya bulan yang mengganggu.


10. Gerhana Matahari Parsial [Sebagian] (23 Oktober 2014)

Sebuah gerhana matahari parsialsebagian terjadi saat Bulan menutupi hanya sebagian dari piringan matahari, dan kadang-kadang tampak seperti gigitan kue. Gerhana matahari parsial dapat diamati dengan aman hanya dengan menggunakan filter solar khusus atau melihat pantulan matahari. Gerhana parsial ini akan terlihat di sebagian besar Amerika Utara dan Tengah.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
A partial solar eclipse occurs when the Moon covers only a part of the solar disc, and sometimes looks like a bite of a cookie. A partial solar eclipse can be observed safely only with a special solar filter or looking at the reflection of the sun. This Partial eclipse will be visible in most of North and Central America.
- See more at: http://lupuvictor.blogspot.com/2013/12/astronomical-calendar-2014-astronomy.html#sthash.VzrjjBNr.dpuf

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.