Tanaman Yang Tumbuh Di Luar Angkasa Tiba Dengan Aman Di Bumi

Ilustrasi

AstroNesia ~ Beberapa dari kita mungkin berpikir bahwa astronot yang tinggal di Stasiun luar angkasa Internasional hanya melakukan kegiatan seperti menatap keluar jendela atau mengambil foto-foto Bumi. Ternyata, astronot memiliki banyak hal-hal lain dalam agenda kerja mereka.

Salah satu kegiatan astronot di ISS beberapa waktu lalu yakni menjadi petani. Mereka membantu lebih dari 1.000 tanaman bertunas dan tumbuh di ruang angkasa

Foto ini menunjukkan astronot Reid Wiseman merawat bibit tanaman dengan larutan khusus

Gambar di atas menunjukkan astronot Reid Wiseman menyuntikkan larutan khusus ke dalam cawan petri penyimpan bibit yang dimaksudkan untuk membantu mereka berkecambah dan tumbuh.

Mengapa menumbuhkan tanaman di ruang angkasa?
 
Astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional menghabiskan beberapa waktu untuk merawat 1000 tanaman dan berharap dapat membantu para ilmuwan mencapai pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana gravitasi mempengaruhi semua organisme hidup.


Pada hari Kamis pekan ini, tanaman tersebut sekarang di bekukan sehingga mereka terawetkan, tiba di University of Wisconsin-Madison di AS, di mana mereka disambut oleh peneliti Simon Gilroy dan rekannya dari Departemen Botani.

Tanaman ini akan tetap beku selama beberapa bulan mendatang. Setelah mereka mencair, spesialis Simon Gilroy dan rekannya akan sibuk mempelajari struktur genetika mereka. Tujuannya adalah untuk menentukan bagaimana lingkungan tanpa gravitasi mempengaruhi pertumbuhan mereka. 

Data yang diperoleh sejauh ini menunjukkan bahwa dalam ruang angkasa, tanaman cendrung tumbuh lebih panjang dan tipis. Selain itu, tanpa gravitasi, membuat tanaman lebih rentan terhadap segala macam penyakit.

"Salah satu astronot mengamati bahwa tanaman malas tumbuh dalam lingkungan tanpa bobot, mereka tumbuh panjang dan tipis dan tidak menghasilkan struktur yang kuat, seperti manusia yang kehilangan massa tulangnya di ruang angkasa karena tidak diperlukan untuk mendukung berat badan, "kata peneliti Simon Gilroy.

Selanjutnya, "Tumbuhan yang tumbuh tanpa tekanan mekanis - seperti tanpa di ganggu angin, hujan atau gangguan lainnya - jauh lebih rentan terhadap hama, tidak begitu kuat, tetapi jika Anda masuk ke rumah kaca dan mengguncang tanaman, mereka tumbuh lebih kompak, kuat, dan tahan terhadap stres. "

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.