10 Peristiwa Astronomi Paling Menakjubkan Tahun 2015 Versi Astronesia

http://astronesia.blogspot.com/
Astronesia 2015

AstroNesia ~ Tahun 2014 akan segera berakhir dan tak lama lagi kita akan memasuki tahun baru 2015 yang juga akan di penuhi dengan fenomena-fenomena astronomi menarik yang tak kalah dengan fenomena astronomi tahun ini.

 Dan berikut 10 fenomena astronomi penting di tahun 2015 versi astrĂ˜nesia,jangan sampai terlewatkan ya.. :D

1. Melintasnya Asteroid 357439 (2004 BL86) - (2 Januari 2015)

Asteroid ini akan melintas dekat Bmi pada jarak 3,1 jarak Bumi-Bulan. Asteroid 357439 (2004 BL86) mempunyai diameter 400 m - 1 km.

2. NASA Dawn Tiba Di Ceres (Februari 2015)

Wahana antariksa NASA Dawn akan tiba di planet kerdil Ceres pada suatu hari di bulan Februari. Ceres adalah objek terbesar di sabuk asteroid yang terletak antara Mars dan Jupiter. Karena ukuran dan bentuknya, objek ini secara resmi diklasifikasikan sebagai planet kerdil, yang menempatkannya dalam kategori bersama Pluto. Dawn akan menghabiskan beberapa bulan untuk mempelajari Ceres dan akan mengirim gambar dekat pertama dari planet kerdil di tata surya kita.

3. Munculnya Minimoon (5 Maret 2015)

Bumi berada di antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan akan sepenuhnya terang seperti yang terlihat dari Bumi. Bulan purnama ini dikenal oleh suku asli Amerika sebagai Full Worm Moon karena ini adalah saat ketika tanah mulai melunak dan cacing tanah akan kembali muncul. Bulan ini juga telah dikenal sebagai Minimoon, Full Crow Moon, Full Crust Moon dan Full Sap Moon. Disebut Minimoon karena purnama ini terjadi saat bulan berada di Apogee, berjarak 406.386 km dari Bumi.

4. Gerhana Matahari Total (20 Maret 2015)

Sebuah gerhana matahari total terjadi ketika bulan benar-benar mengalangi Matahari, memperiatan atmosfer luar matahari indah yang dikenal sebagai korona. Jalur totalitas akan dimulai di tengah Samudra Atlantik dan bergerak ke utara melintasi Greenland dan ke Siberia Utara. Sementara gerhana parsial akan terlihat di Islandia, Eropa, Asia Timur dan Barat laut Afrika.
 

5. Gerhana Bulan Total (4 April 2015)
 
Sebuah gerhana bulan total terjadi ketika Bulan melewati bayangan gelap bumi atau umbra. Saat terjadi gerhana jenis ini, Bulan secara bertahap akan terlihat lebih gelap dan kemudian berwarna merah berkarat atau darah. Gerhana akan terlihat di sebagian besar Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Timur, dan Australia. Kemungkinan Indonesia juga.

6. Wahana New Horizons Tiba Di Pluto (14 Juli 2015)

Wahana New Horizons dijadwalkan tiba di Pluto setelah melakukan perjalanan selama 9 setengah tahun. Diluncurkan pada tanggal 19 Januari 2006, ini akan menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang mengunjungi Pluto. New Horizons akan memberi kita pandangan dekat pertama dari planet kerdil dan bulannya ini. Setelah melewati Pluto, pesawat ruang angkasa akan melanjutkan pejalanan ke sabuk Kuiper untuk memeriksa beberapa objek es lainnya di tepi tata surya.

7. Munculnya Bluemoon (31 Juli 2015)

Bumi berada di antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan akan sepenuhnya terang seperti yang terlihat dari Bumi. Karena ini adalah bulan purnama kedua dalam 1 bulan , maka dikenal sebagai bulan biru. Fenomena langka ini hanya terjadi sekali setiap beberapa tahun, sehingga menimbulkan istilah, "sekali dalam bulan biru."

8. Gerhana Matahari Parsial (13 September 2015)

Sebuah gerhana matahari parsial terjadi saat Bulan menutupi hanya sebagian dari Matahari, kadang-kadang menyerupai gigitan kue. Gerhana parsial ini hanya akan terlihat di bagian selatan Afrika, Madagaskar, dan Antartika.

9. Supermoon 2015 (28 September 2015)

Bumi berada di antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan akan sepenuhnya terang seperti yang terlihat dari Bumi. Bulan purnama ini dikenal oleh suku asli Amerika sebagai Full Corn Moon karena ini adalah saatnya panen jagung tahun ini. Bulan ini juga dikenal sebagai Harvest Moon. Harvest Moon adalah bulan purnama yang terjadi paling dekat dengan equinox September setiap tahun. Dan bulan ini juga akan menjadi Supermoon tahun ini karena terjadi saat bulan berada pada Perigee, berjarak 356.877 km dari Bumi. Dan bahkan terjadi gerhana juga saat Supermoon ini. Bisa di bilang wooow!!

10. Gerhana Bulan Total (28 September 2015)

Sebuah gerhana bulan total terjadi ketika Bulan melewati bayangan gelap bumi atau umbra. Saat terjadi gerhana jenis ini, Bulan secara bertahap akan terlihat lebih gelap dan kemudian berwarna merah berkarat atau darah. Gerhana akan terlihat di sebagian besar Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Afrika, dan Asia Barat. Huhu... Indonesia ga kebagian :(

Izinkanlah blog yang kecil dan murahan ini mengucapkan selamat hari Natal 2014 & Tahun Baru 2015.
— Astronesia  

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.