Curiosity Temukan Senyawa Organik Kehidupan Di Mars

http://astronesia.blogspot.com/
Permukaan Mars

AstroNesia ~ NASA Mars rover Curiosity telah menemukan bahan kimia organik berupa karbon yang merupakan blok bangunan kehidupan di planet merah.

Penemuan ini bukan bukti bahwa ada kehidupan, atau pernah ada kehidupan di Mars, kata para peneliti menekankan. Tapi itu menandai pertama kalinya bahwa material organik telah dikonfirmasi dalam batuan batu.

"Ini benar-benar momen besar bagi misi," kata ilmuwan proyek Curiosity John Grotzinger, dari California Institute of Technology di Pasadena, mengatakan dalam konferensi pers Selasa (16 Desember) pada pertemuan musim gugur tahunan American Geophysical Union (AGU).

Instrumen Sample Analysis at Mars instrument (SAM) mendeteksi klorobenzena dan beberapa senyawa karbon yang mengandung klorin lainnya dalam sampel batu yang disebut "Cumberland," yang dibor Curiosity pada bulan Mei 2013.

SAM menggunakan oven kecil untuk memasak sampel, dan kemudian menganalisa gas yang menghembus. Tanah dan batuan Mars biasanya mengandung kimia klorin yang disebut perklorat, yang dapat merusak atau mengubah material organik selama proses pemanasan ini - sebuah fakta yang rumit bagi  Curiosity untuk berburu blok bangunan kehidupan di Mars.

Misalnya, pada akhir 2012, para ilmuwan misi mengumumkan bahwa SAM telah melihat organik klorin sederhana dalam sampel yang diambil dari situs yang berbeda, yang disebut "Rocknest." Tapi mereka mengatakan bahwa temuan material ikarbon ni mungkin dibawa dari Bumi oleh Curiosity ke Mars.

Tapi itu tidak terjadi dengan temuan klorobenzena, dikloroetan, dichloropropane dan dichlorobutane yang lebih kompleks yang ditemukan dalam sampel Cumberland, kata para peneliti.

"Ini pertama kalinya material organik dideteksi dari sampel Mars," kata Caroline Freissinet dari NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland. Freissinet adalah penulis temuan ini dan menerbitkannya secara rinci di Journal of Geophysical Research.

Pada saat ini, tidak mungkin untuk mengatakan apakah bahan organik Cumberland diproduksi oleh organisme hidup, kata Grotzinger. Ia berharap penemuan Curiosity membantu memandu upaya perencanaan untuk misi NASA Mars Rover tahun 2020, yang bertujuan untuk mengumpulkan sampel untuk di bawah pulang kembali ke bumi.

Ilmuwan Curiosity juga mengumumkan dua penemuan besar lainnya, yakni mendeteksi lonjakan metana di atmosfer Mars pada akhir 2013 hingga awal 2014, dan rasio hidrogen deuterium (juga dikenal sebagai "hidrogen berat") di sampel Cumberland, yang menghasilkan petunjuk tentang kapan Planet Merah kehilangan banyak air di permukaannya.


Baca disini :

Ada Kehidupan Di Mars? Curiosity Temukan Gas Metana Di Mars
Curiosity Temukan Air Saat Mengebor Batuan Mars

Temuan yang besar Curiosity!!

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.