Mungkinkah Ceres Berpotensi Layak Huni?
AstroNesia ~ Sebuah wahana penyelidikan NASA untuk pertama kalinya akan melihat dari dekat dunia asing yang berpotensi layak huni.
Pada bulan Maret 2015, pesawat ruang angkasa NASA Dawn akan tiba di orbit sekitar planet kerdil Ceres, objek terbesar di sabuk utama asteroid yang terletak antara Mars dan Jupiter. Ceres adalah objek yang relatif hangat dan basah yang layak disamakan dengan Europa bulan Jovian dan Enceladus bulan Saturnus, yang keduanya mungkin mampu mendukung kehidupan seperti yang kita tahu, kata beberapa peneliti.
"Saya pikir, Ceres sangat menarik dalam hal astrobiologi pada dunia asing yang berpotensi layak huni lainnya," kata Jian-Yang Li, dari Planetary Science Institute di Tucson, Arizona, mengatakan pada Kamis (18 Desember) saat berbicara di pertemuan tahunan American Geophysical Union.
Kehidupan seperti yang kita tahu membutuhkan tiga bahan utama, air cair, sumber energi dan blok bangunan kimia tertentu (yaitu, karbon, hidrogen, nitrogren, oksigen, fosfor dan belerang).
Planet kerdil Ceres yang memiliki lebar 590 mil (950 kilometer) diperkirakan memiliki banyak air, berdasarkan kepadatannya yang rendah secara keseluruhan (2.09 gram per sentimeter kubik, dibandingkan dengan Bumi dengan 5,5 g / cm kubik). Ceres kemungkinan objek yang dibedakan dengan inti berbatu dan mantel yang terdiri dari es air, kata peneliti dan bantalan mineral air telah terdeteksi pada permukaannya.
Bahkan, air tampaknya membuat sekitar 40 persen dari volume Ceres ', kata Li.
"Ceres sebenarnya penampungan air terbesar di tata surya bagian dalam selain Bumi," katanya. Namun, tidak jelas pada saat ini berapa banyak, jika ada, air ini cair, tambahnya.
Sementara untuk energi, Ceres memiliki akses energi dengan jumlah yang layak melalui pemanasan matahari, karena planet kerdil ini terletak hanya 2,8 unit astronomi (AU) dari matahari, kata Li. (Satu AU adalah jarak antara Bumi dan matahari - sekitar 93 juta mil, atau 150 juta km). Europa dan Enceladus lebih jauh dari Matahari kita - masing-masing sekitar 5,2 dan 9 AU.
Tapi Europa dan Enceladus memiliki panas internal, yang dihasilkan oleh gaya pasang surut. Panas ini membuat lautan air di bawah permukaannya yag tertutup es dan juga mendorong letusan uap air di Enceladus (dan mungkin juga Europa, peneliti mengumumkan tahun lalu bahwa Hubble melihat uap air yang meletus dari bulan Jupiter pada bulan Desember 2012).
Menariknya, para ilmuwan juga mengumumkan penemuan pancaran uap air dari Ceres - yang juga mungkin memiliki samudra dibawah permukaannya - awal tahun ini.
Semburan uap air di Ceres 'mungkin atau bukan menjadi bukti panas internal, kata Li. Sebagai contoh, mereka mungkin terjadi ketika air es dekat permukaan Ceres 'dipanaskan oleh sinar matahari dan cukup hangat untuk menyembur ke ruang angkasa.
"Saat ini, kami tidak tahu banyak tentang pelepasan gas di Ceres," kata Li.
Dawn akan membantu membawa Ceres menjadi fokus yang lebih jelas saat mencapai objek ini pada musim semi ini. Pesawat ruang angkasa ini mengorbit asteroid besar Vesta dari Juli 2011 sampai September 2012, akan memetakan permukaan Ceres 'secara rinci dan mengirim banyak informasi tentang geologi dan kondisi termal Ceres.
Instrumen berbasis darat juga harus berperan dalam menyikap tabir Ceres. Sebagai contoh, Atacama Large Millimeter / submillimeter Array, atau ALMA memiliki kemampuan untuk menyelidiki lebih dalam dari Dawn, masuk ke bawah permukaan Ceres 'dan mencurahkan lebih banyak informasi komposisi dan sifat termal planet kerdil itu, kata Li.
"Ini sangat melengkapi misi Dawn," katanya.
Ceres 'relatif dekat dengan Bumi juga menjadikannya target yang menarik untuk misi ruang angkasa di masa depan, kata Li menambahkan.
Izinkanlah blog yang kecil dan murahan ini mengucapkan selamat hari Natal 2014 & Tahun Baru 2015.
— Astronesia
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
3 komentar
Tambah komentarBlog murahan gimana mas? Astronesia laku besar klo dijual loh :v
Omong2 saya salut sama mas sigit yg tiap hari mem-posting artikel tentang astronomi yg saya liat tidak pernah kurang dari 5 artikel baru, bikin orang indo gak kudet. Jangan salah mas, tiap hari selama 1 tahun saya selalu setia cek Astronesia loh walau gak sempet berkomentar (ke asyikan ngebaca), saya cuma bisa bilang Terimakasih banyak buat konten2 yg 100% bukan hoax seperti tetangga2 dekat Astronesia yg sudah berdomain singkat tapi tulisannya tidak bermutu dan suka melebih-lebihkan, beda sama Astronesia walau blogspot tapi anti hoax+anti melebih2kan, itu yg penting.
Jadi intinya, rendah hati itu boleh saja asal jangan rendah diri. Dan kalau bisa tolong "About me" diganti yg lebih relevan, gak pantes orang seperti mas Sigit disebut kampungan, sebut aja Ilmuwan kek astronom amatir kek.
Oya Selamat natal dan tahun baru juga buat mas Sigit idola saya :)
Keep update ya mas...
Makasih banyak mas udah memberikan support terhadap blog ini... jd pengen nangis :')
makasih juga ya udah setia n selalu mampir ke blog ini....
jangan bosan2 ya mas :)
Hehehe, iya mas sama2. Walau jarang berkomentar kita selalu support kok :v
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.