Paparan Radiasi Yang Diterima Astronot Saat Bepergian Di Ruang Angkasa Ternyata Lebih Rendah Dari Dugaan Sebelumnya


AstroNesia ~ Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa radiasi kosmik mungkin tidak berbahaya bagi manusia seperti yang diduga sebelumnya, hal ini membuat bepergian di ruang angkasa relatif lebih aman di masa depan.

Analisis berasal dari data percobaan MATROSHKA, yakni pengukuran komprehensif pertama paparan jangka panjang astronot terhadap radiasi kosmik, yang kini telah selesai dan percobaan dilakukan di dalam dan di luar Stasiun Antariksa Internasional.


Di antara banyak bahaya yang mengancam nyawa untuk wisatawan ruang angkasa, radiasi kosmik adalah salah satu bahaya utama. Hal ini sangat membatasi waktu astronot di ruang angkasa tanpa menimbulkan risiko terhadap kesehatannya karena terpapar dosis tinggi radiasi ion ini.

Untuk menentukan dosis radiasi sebenarnya yang diterima astronot dalam menjalani perjalanan ruang angkasa jangka panjang, European Space Agency (ESA) bekerja sama dengan lembaga penelitian dari Jerman, Polandia, Austria, Swedia dan Rusia, merancang dan melaksanakan percobaan MATROSHKA.

Percobaan ini melibatkan sebuah phantom yang meniru tubuh manusia dilengkapi dengan beberapa ribu detektor, yang sebagian besar diproduksi di Nuclear Physics of the Polish Academy of Sciences (IFJ PAN) di Krakow, Polandia.

Bahaya utama bagi kesehatan astronot karena paparan radiasi kosmik adalah peluang peningkatan kanker di tubuhnya. Kemungkinan ini sangat bergantung pada jenis radiasi yang mengenai astronot. Sebagian besar sumber alami radiasi ionisasi di Bumi dihasilkan oleh radiasi elektromagnetik energi tinggi - sinar gamma.

Di sisi lain,, proton energik atau ion berat mendominasi dalam sinar kosmis, yang jauh lebih efektif dalam menciptakan sel-sel kanker. Detektor thermoluminescent tidak dapat membedakan antara sinar gamma atau ion, oleh karena itu Phantom ini juga dilengkapi dengan detektor pelacak plastik yang melacak proton atau ion berat agar bisa diukur.

Dari hasil percobaan MATROSHKA ini, para ilmuwan menyimpulkan bahwa perjalanan astronot ke Bulan atau Mars mungkin agak lebih aman dalam hal bahaya radiasi dibanding anggapan sebelumnya. Namun demikian, wisatawan ruang angkasa tetap menerima radiasi itu, meskipun lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya, namun masih tetap sangat tinggi.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.