Mau Namakan Exoplanet? Ikuti Kompetisi Ini
Ilustrasi |
AstroNesia ~ Menemukan planet baru adalah hal-hal yang sangat mengesankan dan membanggakan. Tapi dalam hal penamaan, mungkin tidak.
Nyaris seperti bahasa rahasia, planet-planet baru yang diberi nama hanya terdiri dari kumpulan huruf dan angka. Nama tersebut merupakan simbol bagi astronom tetapi bagi masyarakat umum hampir tidak ada artinya.
Ambillah delapan exoplanet yang ditemukan awal bulan ini. Dua dari mereka berpotensi mirip Bumi. Namun nama mereka (Kepler-438b dan Kepler-442b) sungguh sulit diingat.
Tapi itu bisa berubah, sekarang International Astronomical Union (IAU) telah meluncurkan sebuah kompetisi yang akan memungkinkan masyarakat untuk menami 305 exoplanet (planet yang berada di luar tata surya kita) yang ditemukan sebelum 31 Desember 2008.
Mulai bulan ini, klub atau organisasi astronomi dapat menuju ke website www.nameexoworlds.org dan mmberikan suara dari 20 atau 30 planet yang mereka ingin namai sampai 15 Februari. Setelah itu, kelompok tersebut akan mengusulkan nama untuk satu exoplanet.
Nama ilmiah biasanya termasuk kata benda atau singkatan, kadang-kadang dengan angka yang diikuti oleh huruf kecil. Di masa lalu, planet baru dinamai berdasarkan nama bintang induknya atau instrumen ilmiah yang digunakan untuk menemukannya (seperti Teleskop Kepler).
Dalam kompetisi ini, peraturanya sedikit berbeda. Nama harus 16 karakter atau kurang dan sebaiknya satu kata. Nama-nama tidak bisa menyinggung atau terlalu mirip dengan nama-nama yang ada pada objek-objek astronomi. Penamaan juga tidak bisa nama hewan peliharaan , individu yang hidup atau berhubungan dengan usaha komersial. Mereka juga tidak bisa dikaitkan dengan "tempat atau peristiwa, terutama dikenal untuk kegiatan politik, militer atau agama."
Pada bulan Juni, masyarakat umum akan diberikan kesempatan untuk memilih nama-nama yang diusulkan - IAU mengharapkan satu juta atau lebih orang di seluruh dunia - dan kemudian pemenang akan diumumkan pada pertemuan IAU mulai 3 Agustus di Hawaii.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.