10 Fakta Menarik Bintang Adhara
 |
| Adhara atau Epsilon Canis Majoris |
AstroNesia ~ Adhara atau Epsilon Canis Majoris (ε CMa, ε Canis Majoris) adalah bintang paling terang kedua di rasi Canis Major, dan salah satu bintang paling terang di langit malam.
Dan berikut 10 fakta menarik bintang Adhara :
1. Bintang ini berjarak 430 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Canis Major.
2. Walaupun sebutannya Epsilon, bintang ini adalah bintang terang kedua di konstelasi Canis Majoris, bukan kelima.
3. Adhara adalah bintang biner. Bintang utamanya memiliki magnitudo tampak +1,5 dan digolongkan sebagai bintang raksasa biru. Semenatara bintang pendampingnya adalah bintang deret utama dengan magnitudo sekitar +7,5.
4. Adhara 250 kali lebih cerah dibanding bintang pendampingnya, jadi butuh teleskop besar untuk melihat bintang pendampingnya tersebut.
5. Adhara memiliki suhu permukaan 22.200 kelvin dan kecerahannya 38.700 kali lebih banyak dari Matahari.
6. Massa bintang ini sekitar 12,6 kali lebih masif dari Matahari.
7. Sementara radiusnya 13,9 kali lebih besar dari Matahari.
8. Beberapa juta tahun yang lalu, bintang ini berada jauh lebih dekat dengan Matahari dan jauh lebih terang daripada sekarang. Sekitar 4,7 juta tahun yang lalu, bintang ini berada pada jarak 34 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo -3.99. Tidak ada bintang lain yang dapat secerah ini di langit Bumi bahkan setelah 5 juta tahun terakhir.
9. Adhara muncul pada bendera nasional Brasil, melambangkan negara bagian Tocantins.
10. Nama tradisional dari bintang ini adalah Adhara (kadang-kadang disebut Adara). Berasal dari kata dalam bahasa Arab عذارى ‘aðāra’, yang berarti "para gadis". Nama lain bintang ini adalah Adhara, Adharaz, Undara, ε CMa, 21 CMa, HR 2618, CoD -28°3666, HD 52089, SAO 172676, FK5 268, HIP 33579, GC 9188, ADS 5654, CCDM 06586-2858.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.