Exoplanet Baru Ini Sangat Panas Hingga Batuan Di Permukaannya Menguap

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi planet KIC 1255b dan bintang induknya. Planet ini sangat panas hingga batu di permukaannya menguap keluar angkasa membentuk ekor mirip komet.

AstroNesia ~ Berjarak sekitar 1.500 tahun cahaya dari Bumi, sebuah planet berbatu yang dinamai KIC 1255b secara perlahan hancur karena panas yang hebat dari bintang induknya. Dengan demikian, para astronom mengatakan bahwa objek angkasa ini begitu pana sehingga batuan di permukaannya sedang menguap.

Tampak bahwa semua puing-puing dan debu planet ini tumpah keluar angkasa dan membentuk ekor mirip dengan komet. Ekor ini cukup indah ketika bergerak dalam orbitnya, mengitari bintang induknya.


Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam Astrophysical Journal, para ilmuwan mengatakan bahwa setelah mempelajari planet ini menggunakan teleskop Herschel di Kepulauan Canary, mereka menemukan bahwa permukaan planet ini dipanaskan sampai suhu 1.800 derajat Celcius (hampir 3.300 derajat Fahrenheit).

Alasan planet berbatu ini sangat panas karena ia mengorbit sangat dekat dengan bintang induknya. Bahkan, orbitnya sangat kecil sehingga para peneliti dapat memperkirakan satu tahun di planet ini berlangsung kurang dari satu hari di Bumi.

"Setahun di KIC 1255b hanya berlangsung 16 jam di Bumi dan tampak seluruh tubuh planet ini mendidih", kata astronom dan penulis utama studi Jakub Bochinski dari Open University di Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Dalam hal ukuran, KIC 1255b tidak terlalu besar. Planet ini mirip dengan tetangga kosmik kita Merkurius, yang jari-jarinya sekitar 2.500 kilometer (sekitar 1.500 mil). Bahkan, hal tersebut sangat kecil sehingga sangat sulit untuk dilihat.

Namun, astronom mengatakan bahwa, ketika terbang di sekitar bintang induknya, planet ini memblokir sekitar 1% cahaya bintang induknya, sama seperti planet gas raksasa jika berada di tempatnya. Hal ini disebabkan karena ekor debu dan puing-puing yang mengikuti planet ini.

Mempelajari planet ini untuk lebih memahami Bumi
 
Jakub Bochinski dan rekan-rekannya menjelaskan bahwa, dalam beberapa bulan mendatang, mereka berharap untuk menggunakan teleskop Herschel untuk mengintip anatomi planet ini


Lebih tepatnya, para astronom mengatakan bahwa mereka berencana untuk melihat lebih dekat ekor yang terdiri dari debu dan puing-puing yang terlihat seperti ekor komet. Apapun data yang mereka peroleh harus membantu mereka mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang terbuat dari apa KIC 1255b ini.

"Dengan melakukan itu kita bisa mengetahui bagaimana sifat tata surya kita, membantu kita mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana Bumi dan planet-planet lain terbentuk," kata astronom Jakub Bochinski.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.