Seperti Apa Rasanya Hidup Di Planet Kerdil Ceres?

http://astronesia.blogspot.com/
Citra terbaik Ceres yang diambil NASA Dawn

AstroNesia ~ Sabuk utama asteroid terletak di wilayah antara orbit Mars dan Jupiter dan merupakan rumah sebagian besar asteroid di Tata Surya.

Dalam beberapa tahun terakhir, objek Sabuk asteroid mendapat banyak perhatian sebagai lokasi potensial untuk operasi pertambangan antariksa masa depan yang berusaha untuk memanen air untuk misi ruang angkasa jarak jauh (air dapat dipecah menjadi hidrogen dan oksigen untuk membuat bahan bakar roket).

Salah satu sumber potensialnya adalah Ceres (objek terbesar di sabuk asteroid). Setelah diberi label sebuah asteroid, Ceres kini diklasifikasikan sebagai "planet kerdil,", sebuah objek yang berada di bawah planet. Ceres mungkin mengandung lebih banyak air es dibawah permukaannya yang lebih banyak dari semua air tawar di Bumi dan gravitasinya yang tinggi dibandingkan dengan objek lain di wilayah itu menjadikannya salah satu lokasi yang paling cocok untuk basis permanen di sabuk asteroid.

Tapi Anda mungkin tidak akan memulai pertambangan di sana, pertama karena sangat jauh," kata Chris Lewicky, presiden dan chief engineer dari perusahaan pertambangan asteroid Planetary Resources. "Dari sudut pandag sumber daya dan pertambangan, banyak objek-objek lain yang lebih dekat."

NASA Dawn diperkirakan akan menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang mengunjungi Ceres ketika tiba di orbit sekitar planet kerdil itu pada bulan Maret. Wahana ini telah mengirim beberapa gambar yang menakjubkan dari Ceres. Dengan demikian, permukaan Ceres sebagian besar mash misteri - gambar dari teleskop darat dan ruang angkasa menunjukkan ia memiliki campuran titik terang dan gelap, tapi tidak jelas itu struktur apa (beberapa kemungkinan kawah).

Teleskop Herschel milik ESA menemukan bahwa uap air menyembur ke luar angkasa dari Ceres, mungkin dari geyser es mrip letusan gunung berapi atau es tambalan di permukaan planet kerdil itu. Namun, jet uap tersebut terlalu lemah untuk menimbulkan bahaya apapun untuk Anda jika Anda berjalan di dekat mereka. Mereka begitu lemah sehingga "mereka mungkin akan sulit bahkan untuk kita lihat," kata Lewicky.

Meskipun Ceres adalah objek terbesar di sabuk asteroid, gravitasinya hanya 3 persen dari gravitasi bumi. Namun, Ceres adalah "salah satu dari beberapa asteroid yag mungkin bisa membuat kita berjalan di permukannya," kata Lewicky. Dan melintasi permukaannya tidak akan butuh waktu lama - Ceres memiliki diameter seukuran Texas dan luas permukaan seperti India. Masih belum jelas efek bagi kesehatan jika kita tinggal lama di tempat yang memiliki gravitasi selemah itu.

Selain gravitasinya yang rendah, Ceres juga hampir tidak memiliki atmosfer,  sehingga disitu tidak ada perubahan cuaca atau melihat warna langit ketika tinggal disitu. Anda akan melihat langit yang gelap, tetapi anda juga tidak dapat melihat banyak asteroid lain melalui helm ruang angkasa Anda karena objek dalam sabuk asteroid umumnya berjarak sekitar satu juta mil terpisah dari objek yang lain.

Ketika tinggal di Ceres, Anda akan merasakan pergeseran temperatur yang ekstrim. Suhu siang hari biasanya sekitar minus 100 derajat Fahrenheit (minus 73 derajat Celsius), dan suhu malam hari minus 225 F (minus 143 C). Namun sepanjang tahun Ceres (berlangsung sekitar 4,6 tahun di Bumi), Anda tidak akan melihat banyak perubahan suhu musiman karena kemiringan sumbu yang rendah dari objek ini (3 persen).

Ceres hampir tiga kali lebih jauh dari matahari dibanding jarak Bumi ke Matahari. Di tengah hari (Ceres memiliki hari sepanjang 9 jam), matahari hanya menerangi sekitar 15% cahaya dibanding sinar matahari yang menerangi Bumi.

Jika tinggal di Ceres, anda membutuhkan waktu sekitar 15 menit atau lebih dari 30 menit untuk menelpon Bumi, tergantung jarak Ceres dan Bumi.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.