Kebocoran Air Kembali Terjadi Pada Helm Astronot Saat Melakukan Spacewalk


AstroNesia ~ Seorang astronot AS menemukan kebocoran air dalam helmnya setelah menyelesaikan spacewalk 6 jam pada hari Rabu, meningkatkan kekhawatiran baru tentang kecacatan baju antariksa NASA.

Air di dalam Terry Virts mengumpul di sisi depan helmnya berada setingkat mata," kata asteronot Badan Antariksa Eropa amantha Cristoforetti pada pengendali misi di Houston. "Air itu memiliki diameter sekitar 3 inchi", katanya setelah Virts kembali ke ruang bertekanan.

Cristoforetti mengatakan Virts tidak dalam bahaya, meskipun jumlah air meningkat sejak ia pertama kali melihatnya.

Televisi NASA menunjukkan gambar hidup dari Virts tersenyum dalam helm dan meniup air tersebut untuk membuat riak, sebelum akhirnya mengeluarkannya dengan bantuan Cristoforetti.

Virts dan sesama astronot AS Barry Wilmore baru saja menyelesaikan spacewalk yang berlangsung enam jam dan 43 menit.


Dia tidak melaporkan berbagai masalah tentang baju antariksanya selama melakukan spacewalk, yang bertujuan untuk mempersiapkan ISS untuk kedatangan pesawat ruang angkasa yang lebih komersial di tahun-tahun mendatang.

Komentator NASA, Rob Navias mengatakan bahwa masalahnya adalah "hampir tidak parah" sebagai hampir tenggelam astronot Italia Luca Parmitano, yang harus bergegas kembali ke dalam stasiun ruang angkasa pada tahun 2013 setelah air mulai pooling di helmnya.


Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.