Grafik Perbandingan Roket Di Dunia
Grafik roket. Lihat gambar besarnya disini : World rocket |
AstroNesia ~ Jika Anda pernah meragukan kekuatan roket Saturn V yang membawa astronot ke bulan, grafik ini akan membantu anda mengingatnya.
Secara total 51 roket yag berpengaruh di dunia akan ditampilkan dalam urutan pada grafik ini - bersama dengan sebuah truk es krim dan manusia untuk menjadi skala.
Mulai dari roket handal Soyuz, dengan 954 peluncuran yang sukses sampai roket raksasa Saturn V - yang menjadi roket paling bertenaga sepanjang masa.
Grafik ini diciptakan oleh Tyler Skrabek dari Calgary, Alberta, Kanada - dan juga tersedia di Etsy dengan harga £ 15,72 ($ 24,22).
Grafik ini juga mencakup roket Black Arrow yang digunakan pada 1969-1971, dan menjadi satu-satunya kendaraan peluncuran orbital yang pernah dikembangkan oleh Inggris.
Selanjutnya ada roket Sputnik, yang membawa satelit pertama - Sputnik 1 - ke ruang angkasa pada tanggal 4 Oktober 1957. Ada juga roket Vostok, yang membawa Yuri Gagarin pada 12 April 1961 untuk menjadi manusia pertama di luar angkasa.
Roket Antares roket - yang meledak pada 28 Oktober 2014 - sedikit lebih besar dari roket Vostok, tapi sedikit lebih pendek dari roket Long March 2D milik China.
Semakin ke atas, terlihat juga keperkasaan roket Ariane V milik Eropa yang sebanding dengan roket Amerika Titan IV.
Roket SpaceX Falcon 9 1,0 terlihat memiliki tinggi yang sama dengan Space Transportation System (STS), yang membawa pesawat ulang alik ke ruang angkasa.
Dalam skala juga terlihat pesawat ulang alik tiruan milik Rusia yang bernama Buran, yang diluncurkan menggunakan roket Energia. Wahana ini hanya membawa satu misi berawak kemudian program tersebut dipensiunkan pada tahun 1988.
Sayangnya, Buran kemudian hancur pada tahun 2002 ketika gantungannya runtuh.
Delta IV Heavy - roet yang terkuat di dunia saat ini - juga muncul, tetapi sangat kecil jika dibandingkan dengan dua roket pada akhir skala.
Mereka adalah roket N1 milik Uni Soviet N1 dan roket Saturn V Amerika. Keduanya dibuat untuk membawa astronot ke Bulan.
N1 sudah pensiun setelah empat peluncuran yang gagal antara tahun 1969 dan 1972.
Pada tahun 2018, roket lain akan ditambahkan ke skala ini, ketika wahana NASA Space Launch System (SLS) dijadwalkan akan melakukan debut penerbangan pertamanya.
"Aku sudah menjadi penggemar roket sejak lama, ukuran besar dan kekuatan merupakan aspek yang saya sukai," kata Skrabek.
"Lahir sebagai alat perang, mereka sekarang membantu kita untuk menjalani kehidupan modern".
"Meskipun roket memainkan peran penting [dalam eksplorasi ruang angkasa], mereka bukanlah sesuatu yang biasa masuk berita".
"Ininya mengapa saya memutuskan untuk membuat World Rockets, untuk memamerkan 51 roket yang paling berpengaruh di dunia yang ditampilkan dengan cara baru".
"Beberapa roket tersebut telah terbang beberapa ratusan kali, namun dalam beberapa kasus kita bahkan tidak pernah melihat fotonya, ataupun kalo ada, itu hanya gambar teknis".
"Saya ingin mengubah itu dan memberikan warna tampilan penuh pada kendaraan antariksa ini yang terlupakan sebagai hadiah kepada para insinyur yang merancang mereka dan untuk membantu kita lebih menghargai sepotong kecil sejarah kita".
"Pada dasarnya, ketika saya online, saya melihat kurangnya gambar dari roket, lebih banyak gambar-gambar yang nyelonoh".
"Tidak seperti mobil, roket tidak mendapatkan publisitas yang sama dan apa yang mereka lakukan untuk kita telah memudar. Banyak roket ini menarik tetapi tidak banyak [orang] tahu mereka ada. "
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.