New Horizons Kembali Ambil Citra Terbaru Pluto Dan Charon
Citra terbaru Pluto dan bulan terbesarnya Charon yang diambil oleh kamera Long-Range Reconnaissance Imager (LORRI) yang ada pada wahana New Horizons pada tanggal 25 Januari 2015. |
AstroNesia ~ Wahana antariksa NASA New Horizons kembali mengambil gambar terbaru Pluto. New Horizons menangkap foto baru itu - yang menunjukkan Pluto dan bulan terbesarnya, Charon - dengan kamera teleskopik pada tanggal 25 Januari dan 27 Januari, ketika wahana ini berjarak sekitar 126 juta mil (203 juta kilometer) dari sistem Pluto.
Gambar seperti ini akan terus diambil selama beberapa bulan ke depan yang akan membantu New Horizons berada pada jalurnya menuju Pluto dan melakukan terbang melintas pada pada 14 Juli.
Diagram ini membandingkan gambar Pluto dan bulan terbesarnya Charon, diambil pada bulan Juli 2014 dan Januari 2015. |
NASA merilis foto ini pada 4 Februari, pada hari ulang tahun astronom Amerika Clyde Tombaugh, yang menemukan Pluto pada tahun 1930. (Tombaugh meninggal pada tahun 1997 pada usia 90.)
"Ini adalah penghargaan pada ulang tahun Profesor Tombaugh dan keluarganya, untuk menghormati penemuan dan prestasinya," kata peneliti utama New Horizons Alan Stern, dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Misi New Horizons diluncurkan pada bulan Januari 2006, dengan tujuan melihat untuk pertama kali planet Pluto yang saat ini masih misterius karena relatif kecil dan terletak sangat jauh dari Bumi. (Rata-rata, Pluto mengorbit Matahari sekitar 39 kali lebih jauh dari Bumi mengorbit matahar.)
New Horizons dilengkapi dengan tujuh instrumen sains yang berbeda untuk mempelajari Pluto dan lima bulannya yang dikenal. Anggota tim misi bertujuan untuk memetakan komposisi permukaan dan suhu Pluto dan Charon, dan ciri geologi dari kedua dunia tersebut ; mempelajari atmosfer Pluto; dan mencari cincin dan bulan tambahan dalam sistem tersebut.
New Horizons tidak hanya melakukan terbang melintas di Pluto, wahana ini juga akan terbang melintas pada objek lain di sabuk kuiper (sebuah cincin yang dihuni objek es, yang berada di belakang Neptunus). Jika NASA menyetujui dan memperpanjang misi ini, terbang melintas kedua akan terjadi pada 2019.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.