Astronom Membuat Detektor Inframerah Untuk Mencari Alien
 |
| Ilustrasi |
AstroNesia ~ Para astronom akan memeriksa langit dengan detektor inframerah untuk mencari makluk cerdas yang berasal dari luar Bumi.
Tim NIROSETI telah menciptakan sebuah detektor inframerah di dalam kubah Lick Observatory yang akan memindai langit untuk mencari pulsa cahaya inframerah.
Pulsa dari laser inframerah yang kuat bisa lebih cemerlang dari bintang, walau hanya dalam sepermilyar detik. Gas dan debu antar bintang hampir transparan dalam inframerah dekat, sehingga sinyal-sinyal ini dapat dilihat dari jarak yang lebih jauh.
Ide ini berasal dari beberapa dekade lalu, Charles Townes, mendiang ilmuwan UC Berkeley yang berkontribusi untuk pengembangan laser dan berhasil mendapatkan Hadiah Nobel, menyarankan ide ini dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada tahun 1961.
NIROSETI juga bisa mengungkap informasi baru tentang fisik alam semesta. Hal ini juga akan mengumpulkan informasi lebih banyak dari detektor optik sebelumnya dengan merekam tingkat cahaya dari waktu ke waktu sehingga pola tersebut dapat dianalisa untuk mencari tanda-tanda potensi peradaban lain, rekaman yang bisa ditinjau kembali untuk mencari sinyal makhluk luar angkasa.
NIROSETI telah dipasang di Lick Observatory dan telah melihat cahaya pertama pada tanggal 15 Maret.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.