Inilah Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Terjun Menembus Ke Sisi Lain Bumi
Ilustrasi terjun menembus sisi lain Bumi (jika ada terowongan besar yang tembus ke sisi lain Bumi) |
AstroNesia ~ Berapa waktu yang kita butuhkan untuk tembus ke sisi lain Bumi jika ada lubang di tanah? Penelitian telah menemukan bahwa seseorang hanya membutuhkan waktu 38 menit untuk tembus ke sisi lain Bumi - bukan 42 menit, seperti perhitungan sebelumnya.
Skenario hipotetis ini menemukan bahwa ketika kepadatan yang berbeda pada lapisan bumi diperhitungkan, perjalanan akan empat menit lebih cepat dari yang diperkirakan.
Perkiraan waktu ini dihitung oleh Alexander Klotz, seorang mahasiswa fisika pascasarjana di McGill University di Montreal, Kanada dan diterbitkan dalam The American Journal of Astrophysics.
"Ini sebuah kejutan buat saya", kata Klotz.
"Pada dasarnya, gravitasi sedkit meningkat ketika Anda pergi lebih dalam menuju inti padat, sekitar 110 persen dari nilai permukaannya, sebelum melemah saat Anda bergerak melalui inti, mencapai nol [persen] di pusat.
Teori aslinya seperti ini: Jika lubang digali dari satu titik di bumi ke sisi lain Bumi yang berlawanan, anda akan membutuhkan waktu 42 menit dan 12 detik untuk tembus disana.
Tentu saja, mereka akan membutuhkan semacam terowongan yang bisa menahan panas intens dan tekanan di dalam bumi, dan tubuh mereka juga harus dapat bertahan melalui kondisi itu.
Ditambah tubuh anda harus bisa menahan laju kecepatan tinggi 18.000 mph (29.000 km / jam).
Secara teoritis, saat seseorang jatuh menembus bumi, gravitasi terus berubah ketika mereka membuat jalan ke tengah.
Akibatnya mereka akan semakin cepat ketika mereka mendekati pusat, dan mulai melambat lagi saat mereka membuat jalan ke sisi lain. Dengan mengabaikan efek hambatan karena adanya udara, itu akan mengambil waktu persis jumlah waktu yang sama untuk membuat perjalanan di kedua sisi inti.
Dengan kondisi tersebut, kecepatan yang dicapai selama terjun akan cukup untuk mencapai permukaan di sisi lain.
Tapi Mr Klotz mengatakan bahwa perhitungan sebelumnya tidak memperhitungkan kepadatan lapisan bumi.
Sebagai contoh, penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa planet ini jauh lebih padat di pusatnya dibanding di keraknya, dekat permukaan.
Dengan menggunakan data seismik, ia menemukan bahwa kepadatan bumi kurang dari 1.000 kg per meter kubik di permukaan, tapi 13,000kg per meter kubik pada intinya - sekitar 3960 mil (6,370km) di bawah permukaan.
Dan berjarak 2.200 mil (3,500km) dari pusat, sekitar setengah jalan, ada juga lonjakan dramatis dalam kepadatan dekat inti luar.
Dengan menggunakan angka ini, Mr Klotz menemukan bahwa waktu jatuh melalui Bumi sebenarnya 38 menit 11 detik - empat menit dan 1 detik lebih cepat dari dugaan.
Membuat artikel ini, saya jadi ingat sebuah pertanyaan yang mengatakan, seandainya kita bisa menggali tembus Bumi (dimulai dari kutub utara dan tembus di kutub selatan), apa yang akan terjadi saat kita hampir tiba di kutub selatan, apakah kita menggali ke arah bawah atau menggali ke arah atas? gimana juga menggali kearah atas, ga ada tangga hehehe.....
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.