Wahana Philae Masih Membisu Saat Di Bangunkan

Komet 67P / Churyumov-Gerasimenko

AstroNesia ~ Pesawat ruang angkasa pertama yang mendarat lembut di permukaan Komet masih saja tak bergeming, meskipun sudah di bangunkan oleh wahana pengorbit Rosetta.

Wahana pendarat Philae tidak menanggapi ping dari pengorbit Rosetta sejak ESA mulai mencoba untuk menghidupkan kembali pesawat ruang angkasa yang mendarat di tempat teduh pada permukaan komet 67P / Churyumov-Gerasimenko ini.


Philae membuat pendaratan di komet pada bulan November 2014, namun baterainya habis karena tidak cukup di sinari Matahari untuk mengisi ulang. Pendarat diam sejak itu. Namun, saat ini komet lebih dekat ke matahari di banding enam bulan yang lalu. Manajer misi mulai mencoba untuk menghubungi Philae pada pertengahan bulan ini dengan harapan bahwa dia sudah punya cukup energi untuk merespon. Namun sejauh ini, belum berhasil.

"Itu adalah usaha yang sangat awal, kami akan mengulangi proses ini sampai kita menerima respon dari Philae," kata Stephan Ulamec, manejer Jerman Space Agency (DLR), mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Kita harus bersabar."

Peluang yang menguntungkan berikutnya untuk membangunkan Philae akan berlangsung pada paruh pertama bulan April, tapi waktunya belum selesai, DLR menambahkan. Upaya membangunan ini diharapkan berlangsung setidaknya sampai musim panas.


Masih ada kemungkinan Philae bisa merespon, DLR menambahkan. Sebelumnya, badan antariksa itu mengirimkan perintah ke Philae untuk menghemat daya.

Philae dirancang untuk bangun ketika panel suryanya dapat menghasilkan 5,5 watt dan suhu internal lebih tinggi dari minus 49 derajat Fahrenheit (minus 45 derajat Celcius). Namun Philae perlu menghasilkan sekitar tiga kali lebih banyak daya (19 watt) sebelum transmitternya yang dapat ditanggapi Rosetta.

Jika Philae terbangun, prioritas pertama bagi kontrol misi yakni melihat apakah iya sehat setelah berhibernasi selama setengah tahun. Jika Philae bisa, ia akan melakukan pengamatan lebih banyak permukaan komet untuk melihat bagaimana perubahan Komet 67P / CG saat mendekati matahari.

Misi Rosetta telah membuat banyak penemuan sejak tiba di komet 67P pada bulan Agustus. Diantaranya: mendetesi molekul organik di permukaan, mendeteksi ntuk pertama ainya molekul nitrogen dalam gas komet, dan air yang mungkin memiliki komposisi isotop berbeda dari air yang tiba di awal Bumi.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.