Astronom Pelajari Sistim Bintang Muda Beserta Planet Yang Mengorbitnya
Sistem planet HR 8799. Sebagian besar cahaya dari bintang induknya telah dihapus oleh pengolahan gambar dan empat planetnya dapat terlihat dengan muda. |
AstroNesia ~ Para astronom telah mengeksplorasi kawasan bagian dalam dari sistim bintang muda beserta planet-planet yang menghuninya. Sistim bintang muda ini terletak 130 tahun cahaya dari Bumi.
Pengamatan ini menandai hasil pertama dari survei planet baru yang disebut LEECH, atau LBT Exozodi Exoplanet Common Hunt.
Sistem planet HR 8799, bintang muda berusia 30 juta tahun, adalah sistim pertama yang dicitrakan langsung , dengan tiga planet yang ditemukan pada tahun 2008 dan planet keempat pada tahun 2010.
Survei LEECH dimulai di Large Binocular Telescope atau LBT di tenggara Arizona pada Februari 2013 untuk mencari dan mengkarakterisasi exoplanets muda dan remaja dalam spektrum inframerah-dekat (khusus pada panjang gelombang 3,8 mikrometer yang astronom sebut sebagai band L ').
LEECH memanfaatkan kinerja luar biasa sistem optik adaptif LBT untuk mencitrakan exoplanets dengan kamera inframerah L / M-band (LMIRCam) yang dipasang di LBT Interferometer (LBTI).
Penelitian ini didedikasikan untuk mempelajari arsitektur planet dari sistim HR 8799 seperti perkataan penulis terkemuka, Anne-Lise Maire di Observatorium INAF-Padova di Padova, Italia. Tim berusaha untuk membatasi parameter orbital dari empat planet raksasa yang dikenal dan sifat fisik dari planet kelima yang di duga ada tapi belum ditemukan.
Hasil penelitian ini mendukung arsitektur untuk sistem berdasarkan beberapa resonansi ganda, dengan kata lain, masing-masing tiga planet luar memakan waktu sekitar dua kali lebih lama untuk menyelesaikan orbit di sekitar bintang induknya dari tetangganya yang lebih dekat ke bintang.
Studi ini diterbitkan dalam jurnal Astronomy and Astrophysics.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.