Buran : Pesawat Shuttle Milik Uni Sovyet
Peluncuran Buran pada 15 November 1988 |
AstroNesia ~ Pesawat luar angkasa Buran adalah pesawat ulang-alik (shuttle) yang dikembagkan oleh Uni Soviet dalam menanggapi program pesawat ulang-alik NASA. Buran, yang berarti "badai salju" dalam bahasa Rusia, terbang satu kali.
Pesawat shuttle milik NASA mewakili bentuk baru pembangunan kendaraan ruang angkasa. Sampai tahun 1982, pesawat luar angkasa - bahkan yang membawa manusia - diluncurkan hanya satu misi pada satu waktu, kecuali untuk program tes militer tertentu. Di lain sisi, shuttle (pulang pergi) dapat digunakan beberapa kali dan mengurangi biaya eksplorasi ruang angkasa.
Meskipun pesawat ulang-alik itu sebagian besar merupakan program sipil, pada 1980-an militer AS menggunakannya sesekali untuk meluncurkan satelit dan melakukan aktivitas lainnya yang rahasia. Pesawat shuttle NASA, pada kenyataannya, dirancang dengan pemikiran militer; misalnya, payload yang diciptakan agar cukup besar untuk Dmembawa satelit dari departemen pertahanan. (Praktek ini kebanyakan berhenti setelah ledakan pesawat ulang-alik Challenger tahun 1986, setelah militer bergeser ke roket yang bisa dibuang.)
Fokus NASA adalah untuk mengurangi biaya eksplorasi ruang angkasa, sedangkan Uni Soviet memandang pesawat ulang alik sebagai ancaman militer potensial, tulis Anatoly Zak di website-nya, RussianSpaceWeb.com.
"Di Uni Soviet, Space Shuttle dilihat pertama-tama sebagai pembawa senjata nuklir," tulis Zak dalam sebuah artikel tentang Buran. "Pada tahun 1976, meskipun skeptisisme jelas dalam industri luar angkasa, pemerintah Soviet memutuskan untuk menanggapi 'ancaman Shuttle' dengan membuat pesawat ruang angkasa yang sama."
Hanya 1 Penerbangan
Molniya Research Industrial Corporation, yang mengembangkan tubuh Buran yang dapat membawa muatan 30 ton ke ruang angkasa dan kembali ke Bumi dengan berat 20 ton.
Buran seharusnya dapat membawa hingga enam penumpang di kabin awak. Sebuah kargo terpisah juga memungkinkan untuk membawa satelit hingga 17 meter (56 kaki) dan berdiameter 4,5 meter (15 kaki) . Awak kapal tambahan bisa naik di area kargo.
Mirip dengan pesawat ruang angkasa NASA, Buran memiliki berbagai jenis bahan termal pada permukaannya untuk melindungi dari tekanan re-entry. Buran melakukan penerbangan tes 24 kali di Bumi (termasuk 15 kali yang sepenuhnya otomatis) dalam persiapan untuk uji terbang ke ruang angkasa, Molniya menyatakan.
Buran meluncurkan hanya sekali ke ruang angkasa, pada 15 November 1988, dan kembali memasuki atmosfer setelah dua lai mengorbit, menurut NASA. Pesawat ruang angkasa ini diluncurkan menumpang sebuah roket Energia Rusia dan berhasil mendarat di bawah kontrol otomatis, pesawat ulang-alik NASA tidak dirancang untuk melakukan itu.
Buran diluncurkan pada waktu yang sulit bagi Uni Soviet. Hanya beberapa tahun kemudian, pada tahun 1991, pemerintah komunis jatuh dan bangsa pecah menjadi beberapa negara. Program itu sendiri diletakkan di atas es karena "Departemen Pertahanan Soviet sepenuhnya menyadari kurangnya tujuan sistem, dibandingkan dengan biaya yang luar biasa," tulis Zak.
Pada tahun 1993, kepala NPO Energia (Yuri Semenov) mengatakan proyek itu dibatalkan. Hanya sembilan tahun kemudian, satu-satunya Buran yang digunakan di ruang angkasa hancur setelah tertimpa atap yang jatuh di fasilitas penyimpanan di Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.