Hari Ini, Gerhana Bulan Hiasi Langit Indonesia
Astrophotographer Sergio Garcia Rill mengambil foto gerhana bulan di kawasan museum Houston, Texas. Sam Houston tampaknya sedang melihat Gerhana bulan. |
AstroNesia ~ Hari ini, wajah Bulan Darah akan menghiasi langit Indonesia. Fenomena yang terjadi akibat gerhana bulan.
Gerhana bisa dilihat dari seluruh Indonesia. Wilayah terbaik untuk melihat keseluruhan tahapan gerhana adalah Indonesia timur sebab saat gerhana mulai, Matahari sudah benar-benar tenggelam. Di Indonesia barat, gerhana dimulai menjelang senja.
"Gerhana Bulan akan dimulai dengan terpotongnya bagian kanan bawah bulan. Selanjutnya, bulan menjelma merah darah. Gerhana akan berakhir dengan lepasnya bayangan Bumi dari piringan Bulan sebelah kanan atas", kata Astrofisikawan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, seperti yang dilansir Kompas.com.
Sementara itu, astronom amatir Ma'rufin Sudibyo mengungkapkan bahwa gerhana besok akan memuncak pada pukul 18.58 WIB hingga 19.02 WIB. Pada saat itulah, Bulan akan benar-benar menjelma menjadi obyek berwarna merah darah.
Puncak gerhana tersebut berlangsung lebih pendek dari biasanya, hanya 4 menit 43 detik. "Ini adalah gerhana terpendek pada abad ke-21," katanya. Sementara sebagian besar pemberitaan menyebutkan bahwa fenomena besok adalah gerhana bulan total, Ma'rufin mengungkapkan bahwa hal tersebut masih harus dibuktikan dengan pengamatan secara langsung.
Fenomena ini akan dimulai pukul 17.16 - 20.45 WIB, atau 18.16 - 1.45 WITA, atau 19.16 - 22.45 WIT.
Mudah-mudahan langit di daerah kita cerah sehingga kita dapat menyaksikan fenomena ini. Kalaupun anda tidak menyaksikannya di karenakan terjadi mendung atau hujan, mohon jangan salahkan hujan. Sebab, hujan itu adalah rahmat dan berkah yang harus kita syukuri.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.