Astronom Temukan Exoplanet Mini Neptunus Baru Yang Sangat Cerah
Ilustrasi mini-Neptunus |
AstroNesia ~ Sekelompok astronom yang dipimpin oleh Benjamin Montet dari California Institute of Technology, Pasadena, telah menemukan exoplanet mini-Neptunus baru yang terang yang mengorbit bintang bermassa rendah, dikenal sebagai EPIC 201912552.
EPIC 201912552 adalah bintang katai M2.8 yang berada pada jarak sekitar 111 tahun cahaya.
Planet yang baru ditemukan, EPIC 201912552b, yang disebut mini-Neptunus, memiliki diamater sekitar 2,2 kali radius Bumi.
Ia mengorbit bintang induknya setiap 33 hari pada jarak sekitar 0,15 AU.
Menurut astronom dari University of Puerto Rico di Arecibo’s Planetary Habitability Laboratory, EPIC 201912552b memiliki kemiripan Indeks dengan bumi sekitar 0,73.
Rekan penulis Daniel Foreman-Mackey dari New York University’s Center for Cosmology and Particle Physics menemukan bukti pertama dari keberadaan planet ini dalam data yang tersedia secara publik yang dikumpulkan selama Kampanye misi Kepler-K2 pada Mei-Agustus 2014.
Penemuan planet ini dikonfirmasi dengan pengukuran yang dilakukan oleh SpeX spectrograph di NASA’s Infrared Telescope Facility, dan SuperNova Integral Field Spectrograph di teleskop 2,2 meter University of Hawaii.
Para ilmuwan menghitung bahwa EPIC 201912552b menerima 1,28 kali intensitas cahaya di banding Bumi, dan suhu rata-ratanya adalah 28 derajat Fahrenheit (271 derajat Kelvin; minus 2 derajat Celsius).
"Meskipun planet itu kemungkinan terlalu besar untuk menjadi planet berbatu, atmosfernya mungkin menjadi fokus pengamatan masa depan, memberikan pengetahuan baru tentang planet yang sangat iradiasi dengan ukuran yang sama yang ditemukan oleh Kepler," tulis Montet dalam makalah.
"Karena bintang induknya, EPIC 201912552b relatif cerah, kemungkinan akan menjadi target utama bagi studi karakterisasi atmosfer dan sangat ideal sebagai target untuk misi teleskop James Webb di masa depan."
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.