Astronom Temukan Tata Surya Muda Di Sistim Bintang HD 115600

Gambar cincin puing-puing di HD 115600

AstroNesia ~ Sebuah tim astronom telah menemukan sistem planet muda yang memiliki kesamaan yang luar biasa dengan tata surya kita sendiri saat masih muda.

Gambar tersebut mengungkapkan cakram cincin seperti puing-puing yang mengelilingi sebuah bintang seperti Matahari, dalam lingkungan lahir yang mirip dengan Matahari kita

Cakram tersebut tampaknya dipahat oleh setidaknya satu objek tak terlihat seperti planet, dan hebatnya, ukuran cakram tersebut sama seperti Sabuk Kuiper di
tata surya kita dan mungkin berisi debu dan partikel es. 
Terletak di luar orbit Neptunus, Sabuk Kuiper mengandung banyak planet kerdil es seperti Pluto, Haumea, dan Makemake.

Penelitian ini memberikan kunci berharga untuk memahami awal pembentukan Matahari dan planet-planet.

"Penemuan cincin terang yang mengorbit bintang HD 115600 mengubah segalanya. Ini seperti melihat tata surya kita ketika masih balita," kata pemimpin astronom Thayne Currie dari Teleskop Subaru di Hawaii.


HD 115600 terletak di konstelasi Centaurus, sekitar 360 tahun cahaya dari Bumi.

Bintang itu sendiri hanya sedikit lebih masif dari Matahari dan merupakan anggota dari kelompok bintang masif berusia 10 sampai 20 juta tahun yang disebut Scorpius-Centaurus OB association. Awan kelahiran bintang ini mirip dengan nebula di mana Matahari terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu.

Makalah ini diatur untuk publikasi di Astrophysical Journal Letters.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.