Cassini Kirim Gambar Terbaru Bulan Aneh Saturnus
Hyperion, bulan Saturnus |
AstroNesia ~ Pesawat luar angkasa NASA Cassini telah membuat terbang lintas terbaru dan terakhir pada Hyperion, bulan Saturnus yang berbentuk sangat aneh.
Wahana ini telah mengirimkan gambar terbaru dari pendekatan dekat terakhirnya untuk Hyperion, yang makin menegaskan reputasi bulan ini sebagai salah satu objek yang paling aneh di tata surya.
Gambar tersebut menunjukkan permukaan Hyperion yang dipenuhi bekas luka dampak, dengan banyak kawah menampilkan materi gelap di lantai mereka.
Selama terbang lintas ini, Cassini melewati Hyperion pada jarak sekitar 21.000 mil (34.000 kilometer) di pendekatan terdekat. Sementara terbang melintas terdekat yang pernah Cassini lakukan terhadap Hyperion berlangsung pada 26 September 2005, pada jarak 314 mil (505 kilometer).
Hyperion adalah bulan terbesar Saturnus yang tidak teratur atau berbentuk kentang dan mungkin sisa tabrakan kekerasan yang berasal dari objek yang lebih besar.
Ilmuwan Cassini mengaitkan bentuk aneh Hyperion yang terlihat seperti spons pada fakta bahwa ia memiliki kepadatan yang sangat rendah untuk sebuah objek besar. Meskipun Hyperion memiliki lebar sekitar 250 kilometer, tarikan gravitasinya kecil dan permukaannya cukup berpori.
Dengan karakteristik ini berarti objek yang menabraknya cenderung memampatkan permukaannya, dibanding menggali dan sebagia besar materi di permukaannya yang tertiup angin tidak pernah kembali.
Cassini berada pada jalur terbang melintas dekat Dione dua minggu lagi dan akan membuat beberapa terbang melintas lainnya selama tahun 2015 sebelum berangkat di khatulistiwa Saturnus untuk memulai persiapan selama setahun untuk melakukan misi beraninya.
Finalnya yang berlangsung 2017, Cassini akan menyelam berulang kali melalui ruang antara Saturnus dan cincin nya untuk mengambil data kemudian melakukan aksi bunuh diri terjun ke planet Saturnus itu sendiri.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.