Ledakan Terbesar Di Alam Semesta Di Tenagai Oleh Magnetar

Ilustrasi supernova yang menghasilkan ledakan sinar gamma ditenagai oleh bintang neutron yang berputar cepat dengan medan magnet yang sangat kuat - obyek eksotis yang dikenal sebagai magnetar.

AstroNesia ~ Penelitian baru menunjukkan bahwa salah satu ledakan kosmik yang paling kuat yang pernah diamati oleh para astronom mungkin telah ditenagai oleh objek masif yang bermagnetik sangat kuat.

Semburan sinar gamma seperti ledakan kembang api alam semesta : ledakan cahaya intens berenergi tinggi yang telah terdeteksi datang dari berbagai tempat di langit. Semburan ini adalah ledakan paling kuat di alam semesta, menghasilkan energi setara dengan kehidupan matahari selama 10 miliar tahun di rangkum dalam 1 ledakan.

Para ilmuwan menduga bahwa setidaknya ada dua sumber berbeda dari ledakan sinar gamma. Sebuah studi baru melihat salah satu ledakan sinar gamma terpanjang dan paling intens yang pernah terdeteksi menunjukkan mungkin ada sumber lain yang memberikannya ledakan ini tenaga, yakni bongkahan objek yang sangat bermagnet, yang hanya memiliki lebar beberapa puluh mil, tetapi dengan medan magnet 5.000 triliun kali lebih kuat dari Bumi.

Semburan sinar gamma secara tradisional dibagi menjadi dua kelompok - panjang dan pendek - tergantung pada apakah ledakannya berdurasi lebih atau kurang dari 2 detik. Semburan sinar gamma pendek kemungkinan besar disebabkan oleh merger dari bintang neutron, sisa-sisa padat bintang mati, sedangkan semburan sinar gamma panjang terkait dengan supernova,ledakan dahsyat yang menyertai kematian bintang-bintang masif.

Baru-baru ini, para ilmuwan telah menyarankan bahwa ada kelas baru semburan sinar gamma yang disebut ledakan gamma ultra-panjang: Mereka berlangsung lebih dari 10.000 detik (2 jam, 46 menit dan 40 detik). Para peneliti telah mengamati total empat ledakan sinar gamma ultra-panjang, dan hasil studi di masa lalu telah menyarankan bahwa ini mungkin terkait dengan bintang yang jauh lebih besar dari bintang-bintang yang menyebabkan ledakan sinar gamma panjang yang normal.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang ledakan sinar gamma ultra-panjang, penelitian memfokuskan pandangan pada salah satu sumber ledakan sinar gamma itu yang disebut GRB 111209A, yang terdeteksi oleh satelit NASA Swift pada tahun 2011. Itu adalah salah satu ledakan sinar gamma terpanjang dan paling terang yang pernah dilihat, yang berlangsung setidaknya 15.400 detik dan mengeluarkan energi lebih 500 kali lebih banyak dari energi matahari yang digunakan sepanjang hidupnya.

Saat sisa cahaya ledakan ini memudar, para peneliti menganalisisnya menggunakan instrumen GROND pada MPG / ESO 2,2 meter teleskop dan instrumen X-shooter pada Very Large Telescope, keduanya bagian dari European Southern Observatory di Chile.  

Mereka mendeteksi jejak jelas supernova - yang kemudian dinamai SN 2011kl - ini pertama kalinya  supernova dikaitkan dengan ledakan sinar gamma ultra-panjang. Supernova ini terjadi sekitar 6,3 miliar tahun yang lalu dan berjarak sekitar 13 miliar tahun cahaya dari Bumi, dan itu disebabkan oleh kematian bintang yang memiliki massa 8 sampai 25 kali massa matahari.

Menurut penelitian baru ini, para astronom sebelumnya berpikir bahwa supernova ini mungkin penyebab semburan sinar gamma panjang yang akhirnya runtuh ke dalam lubang hitam. Namun, spektrum cahaya tampak dari SN 2011kl berbeda dari yang biasanya terlihat ledakan yang menghasilkan lubang hitam. 

Misalnya, spektrum dari SN 2011kl sangat rendah dalam jenis cahaya yang dilepaskan oleh nikel radioaktif. Selain itu, SN 2011kl juga tiga kali lebih bercahaya dari jenis supernova yang terkait dengan semburan sinar gamma panjang yang normal.

Sebaliknya, para peneliti menyarankan bahwa supernova yang memunculkan ledakan sinar gamma ultra-panjang ini diciptakan oleh objek yang memiliki magnetik sangat kuat dan berputar cepat, jenis bintang neutron yang dikenal sebagai magnetar, yang memiliki medan magnet sekitar 5.000 triliun kali lebih kuat dari Bumi.

Para ilmuwan mempublikasikan studi mereka di jurnal Nature.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.