NASA Tunjuk Objek 2014 MU69 Sebagai Target Kedua New Horizons

Ilustrasi NASA New Horizons bertemu objek seperti Pluto di Kuiper Belt yang jauh. NASA mengumumkan hari ini (28 Agustus 2015) bahwa mereka telah memilih 2014 MU69 sebagai pilihan pertama untuk misi sekunder.

AstroNesia ~ Wahana NASA New Horizons yang terbang melintasi Pluto bulan lalu, sekarang memiliki target kedua untuk di kunjungi.

Tim New Horizons telah memilih sebuah objek bernama 2014 MU69, yang terletak kira-kira 1 miliar mil (1,6 miliar kilometer) di luar Pluto, sebagai target berikutnya untuk studi dekat pesawat ruang angkasa.

Namun, badan antariksa masih harus secara resmi menyetujui perpanjangan misi New Horizons ini untuk terbang lintas kedua yang di perkirakan terjadi tahun 2019
.
"Bahkan saat wahana New Horizons melaju dengan cepa menjauhi Pluto menuju Sabuk Kuiper, dan data dari pertemuan yang menarik dengan dunia baru ini sedang dikirim kembali ke Bumi, kita melihat ke luar untuk tujuan berikutnya dari penjelajah pemberani ini," John Grunsfeld, kepala  NASA Science Mission Directorate, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Wahana New Horizons melakukan perjalanan selama hampir 10 tahun dan 3 miliar mil (4,8 miliar km) untuk mencapai Pluto dan bulan-bulannya, menjadi misi pertama untuk mempelajari sistem Pluto dari dekat. Akan memakan waktu sekitar 16 bulan bagi wahana ini untuk mengirim semua data yang dikumpulkan selama pertemuan itu kembali ke Bumi.

  
Kesuksesan terbang lintas 14 Juli sudah memastikan bahwa New Horizons akan tercatat dalam sejarah sebagai sebuah keberhasilan spektakuler dan memiliki peluang yang baik untuk mengumpulkan lebih banyak data di masa depan. NASA sering menyetujui perpanjangan misi bagi pesawat ruang angkasa yang telah menyelesaikan tujuan utama mereka dan masih dalam keadaan baik.

Namun, tim New Horizons harus mengajukan usulan perpanjangan ke NASA yang akan "dievaluasi oleh tim independen dari ahli sebelum NASA dapat memutuskan dan memberi lampu hijau," kata pernyataan itu.


Proposal tersebut jatuh tempo pada 2016, tetapi tim New Horizons harus mulai merencanakan untuk bertemu dengan 2014 MU69 segera. Tim akan melaksanakan serangkaian empat manuver pada bulan Oktober dan November tahun ini untuk menaruh wahana ini di jalur untuk menemukan objek baru. Setiap  koreksi jalur yang dilakukan akan membutuhkan lebih banyak bahan bakar dan "menambahkan resiko misi," kata pernyataan itu. Jika perpanjangan misi disetujui, wahana ini diperkirakan akan mencapai 2014 MU69 pada 1 Januari 2019.

Alan Stern, peneliti utama New Horizons di Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, menyebut 2014 MU69 sebuah "pilihan yang cocok," untuk misi sekunder. Ditemukan pada tahun 2014 oleh Teleskop luar angkasa Hubble, para ilmuwan memperkirakan objek ini hanya berdiameter di bawah 30 mil (48 km) atau antara 0,5 dan 1 persen ukuran Pluto.


Pada tahun 2014, Hubble mengidentifikasi lima objek yang berpotensi di kunjungi New Horizons setelah bertemu dengan Pluto. Daftar itu kemudian dipersempit ke dua kandidat utama, termasuk 2014 MU69.

Sabuk Kuiper adalah wilayah di Tata Surya yang sebagian besar belum diselidiki. Wahana kembar NASA Voyager melewatinya, tapi tidak membuat pertemuan dekat dengan objek di sabuk kuiper, termasuk Pluto. Para ilmuwan percaya objek-objek di Sabuk Kuiper sebagian besar tetap tidak berubah sejak pembentukan tata surya 4,6 miliar tahun yang lalu, dan karena itu dapat berfungsi seperti kapsul waktu, yang berisi petunjuk tentang pembentukan bumi dan keluarga kosmik nya.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.