Hawking Kembali Ingatkan Bahwa Alien Maju Bisa Menjajah Planet Kita
 |
| Ilustrasi |
AstroNesia ~ Stephen Hawking telah mempelajari misteri alam semesta di sepanjang hidupnya. Kali ini, ilmuwan terkenal di dunia itu memiliki beberapa hal baru dan mengatakan bahwa alien sangat berpotensi menyerang kita.
"Jika alien mengunjungi kita, hasilnya bisa jauh lebih buruk dibanding ketika Columbus mendarat di Amerika, yang tidak menghasilkan hal baik bagi penduduk asli Amerika," Profesor Hawking mengatakan kepada El País. Atau dalam versi kita, saat Belanda atau Jepang menjajah kita.
"Alien canggih mungkin akan menjadi nomaden, ingin menaklukkan dan mengkolonisasi planet apa pun yang mereka bisa mencapai," katanya.
Fisikawan yang telah menderita penyakit neuron motorik sejak dua puluhan lalu ini menjelaskan bahwa keberadaan alien tidak diragukan lagi.
”Untuk otak matematika saya, angka-angka saja membuat berpikir tentang alien sangat rasional. Tantangan yang sebenarnya adalah untuk bekerja apakah alien mungkin sebenarnya seperti itu,” imbuh Hawking.
Dia juga menjelaskan bahwa peluang terbaik bagi kelangsungan hidup umat manusia adalah mencari rumah baru di planet lain.
"Ada peningkatan risiko bencana yang akan menghancurkan bumi," jelas Prof Hawking.
"Karena itu saya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penerbangan antariksa. Saya telah belajar untuk tidak melihat terlalu jauh ke depan dan berkonsentrasi pada saat ini.
"Saya memiliki banyak hal yang ingin saya lakukan."
Pada bulan Juli, ilmuwan paling terkenal ini membantu meluncurkan Breakthrough Listen, sebuah proyek yang didanai oleh miliarder Rusia Yuri Milner.
Tim Milner akan memindai langit untuk mencari sinyal yang dipancarkan alien, mencarinya di seluruh Bima Sakti kita dan 100 galaksi terdekat.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.