Wahana NASA Tangkap Longsoran Salju Di Mars

http://astronesia.blogspot.com/
Gambar ini menunjukkan longsoran salju yang dari tebing di kutub utara Mars. Gambar diambil oleh wahana MRO.

AstroNesia ~ Setelah penemuan air, Mars kembali menarik perhatian dunia dengan gambar baru yang luar biasa. Gambar ini memperlihatkan longsoran salju yang terjadi di Kutub Utara Mars.

Tapi sebenarnya,longsoran seperti ini sangat umum di planet merah, terutama di belahan bumi utara selama musim semi Mars.



Tapi tidak seperti salju di bumi, salju di Mars terdiri dari karbon dioksida beku - atau es kering - yang menciptakan es di kutubnya.


Saat ini, Kutub Utara Mars menghangat, dan ekspansi termal yang dihasilkan memicu longsoran es karbon dioksidanya.

Kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) yang ada pada wahana Mars Reconnaissance Orbiter berhasil menangkap gambar itu.


http://astronesia.blogspot.com/
Gambar di sebelah kiri adalah longsoran salju di Mars yang diambil oleh kamera HiRISE di wahana Mars Reconnaissance Orbiter pada 27 November 2011. Di sebelah kanan, adalah gambar dekat dari longsoran terbaru yang terlihat di tebing merah

HiRISE memonitor daerah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang waktu dan frekuensi longsoran, serta hubungan mereka dengan evolusi es di tanah datar di atasnya.

Awan putih kecil di depan batu tebing merah kemungkinan karbon dioksida beku yang lepas dari lapisan atas, tertangkap kamera saat jatuh ke bawah tebing.


Salju ini sangat besar dari yang terlihat di foto, memiliki ukuran lebih dari 20 meter (65 kaki) dan berdasarkan contoh sebelumnya, kemungkinan salju ini akan menghasilkan awan debu ketika menyentuh tanah.

Longsoran bersama dengan bukit pasir aktif, badai setan debu, goresan berulang di lereng atau RSL (bukti yang menunjukkan air mengalir di Mars) mengingatkan kita bahwa Mars adalah planet yang aktif dan dinamis.

Karbon dioksida beku pertama kali ditemukan di Mars pada tahun 2003 oleh para peneliti di California Institute of Technology.


Sebagian besar es di kutub Mars terdiri dari es air, tapi es karbon dioksida dapat ditemukan dalam lapisan tipis pada permukaan tersebut.

http://astronesia.blogspot.com/
Ini adalah fitur RSL (garis hitam di gambar) yang muncul saat ketika suhu di atas minus 10 derajat Fahrenheit (minus 23 Celsius), dan menghilang saat suhu kembali mendingin.

Minggu ini NASA merilis gambar baru dari planet merah yang menunjukkan garis gelap yang menjadi bukti bahwa air cair dapat eksis disana.


Tanda-tanda ini, yang memanjang dan menggelap saat perubahan musim, adalah bukti pertama dari jenis mereka yang pernah ditemukan di planet lain dan merupakan langkah pertama dalam mengkonfirmasikan kehidupan bisa eksis di dunia lain.

Mereka muncul di beberapa lokasi di Mars ketika suhu di atas minus 10 derajat Fahrenheit (minus 23 Celsius), dan menghilang saat suhu kembali mendingin.

'Mars bukanlah planet gersang kering seperti yang kita pikirkan dan dalam kondisi tertentu kita dapat mengatakan bahwa air cair telah ditemukan di Mars, "kata mantan astronot, dan administrator NASA, John Grunsfeld.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.