Astronom Temukan Hot Jupiter Mengorbit Bintang Mirip Matahari
 |
| Ilustrasi |
AstroNesia ~ Ada hampir 1.800 exoplanet yang dikenal saat ini dan lebih dari 4000 kandidat planet yang belum dikonfirmasi.
Para astronom telah memperoleh perkiraan untuk massa dan radius (maka didapatkan kepadatan rata-ratanya) dari lebih dari 400 exoplanet yang dikonfirmasi. Kepadatan planet sangat penting: ia menyediakan astronom dengan informasi tentang komposisi interior rata-rata planet dan apakah planet itu berbatu seperti Bumi, gas raksasa seperti Jupiter, atau sesuatu yang lain.
Meskipun banyak komposisi yang berbeda dapat memiliki kepadatan rata-rata yang sama, sampel exoplanet yang cukup besar akan memungkinkan analisis statistik untuk membatasi model struktur serta formasi planet, dan ilmuwan bekerja keras untuk meningkatkan jumlah exoplanet di setiap kategori dengan pengukuran kepadatan yang dapat dipercaya.
Hampir dua ratus exoplanet yang dikenal memiliki massa yang lebih besar Jupiter dan mengorbit bintang induk mereka dalam waktu kurang dari empat hari. Mereka berada di kelas Hot Jupiters, disebut demikian karena kedekatannya dengan bintang induknya yang memanaskan atmosfer mereka. Para astronom perlu memonitor sekitar 1000 bintang untuk mendeteksi satu hot-Jupiter dengan teknik transit.
Astronom CFA, Lars Buchhhave dan timnya telah mengumumkan penemuan HAT-P-55b, Hot Jupiter yang transit di sekitar bintang yang sangat mirip dengan Matahari; massa dan radius bintang induknya hanya beberapa persen berbeda dari Matahari.
Dengan menggunakan pengamatan tambahan untuk menindaklanjuti, para ilmuwan menentukan bahwa planet itu sendiri memiliki massa 0,582 dari massa Jupiter, radiusnya 1,182 dari jari-jari Jupiter dan periode orbitnya setiap 3,585 hari sehingga para astronom memperoleh kepadatan dari planet ini sekitar 10%.
Hanya 140 exoplanet yang diukur sedetail ini dan hasil baru ini secara signifikan melengkapi database untuk exoplanet, khususnya Hot Jupiters.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.