10 Negara Paling Beresiko Tabrakan Asteroid


asteroid tabrak bumi
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya bahwa ada 4700 asteroid yang membahayakan bumi. Temuan NASA tersebut sekanjutnya menjadi acuan studi para ilmuwan. Berdasarkan perhitungan cermat, para peneliti dari University of Southhampton berhasil mengidentifikasi bahwa ada 10 negara yang paling berpotensi mengalami kerusakan sangat parah akibat tabrakan asteroid di atas.

Dari hasil simulasi dengan menggunakan perangkat lunak, NEOimpactor, singkatan dari "NEO" atau Near Earth Object programme NASA, didapati ada 10 negara yang paling mempunyai resiko yaitu: China, Indonesia, India, Jepang, Amerika Serikat, Filipina, Italia, Inggris, Brazil, dan Nigeria.

Dari sepuluh negara yang beresiko, ada lima negara yang berpotensi kehilangan nyawa manusia paling banyak. Kelima negara tersebut adalah China, Indonesia, India, Jepang dan Amerika Serikat. Negara yang menghadapi dampak ekonomi paling parah karena hancurnya infrastruktur akibat tabrakan asteroid adalah Amerika Serikat, China, Swedia, Kanada dan Jepang.

Sekitar seratus tahun yang lalu sebuah kawasan terpencil di dekat Sungai Tunguska menjadi saksi hidup ledakan asteroid yang relatif kecil. Namun demikian, diameter bekas ledakan mencapai sekitar 50 meter dan menghanguskan serta membuat rata hutan. Jika jatuh dan meledak di tengah kota London atau New York, tentu dapat meluluhlantahkan semuanya.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.