UFO Muncul, Penerbangan Sipil Israel Dihentikan

UFO muncul, penerbangan sipil Israel dihentikan
Pesawat milik maskapai Israel. (ilustrasi/reuters)
Astronesia-Jalur penerbangan umum Israel sempat ditutup kemarin pagi. Ini terjadi setelah obyek terbang tidak dikenal (UFO) terlihat di wilayah udara Israel.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Rabu (10/10), Angkatan udara Israel langsung mengirim sejumlah jet tempur untuk mengusir obyek itu. Hingga berita ini dilansir, belum ada keterangan benda apa itu. Setelah beberapa menit, jalur penerbangan sipil dibuka lagi.

Kehebohan ini menjadi yang kedua setelah akhir pekan lalu satu F-16 negara Zionis itu menembak jatuh pesawat intai tanpa awak. Stasiun radio militer Israel dan surat kabar Yediot Ahronot kemarin menulis pesawat mata-mata milik Hizbullah itu terbang di atas Gurun Negev, selatan Israel.

Tembakan pertama menggunakan peluru kendali Panther meleset. Baru pada tembakan kedua, pesawat tak bersenjata itu berhasil dijatuhkan. Tel Aviv curiga pesawat ini berupaya mengintai reaktor nuklir Dimona di daerah itu. "Ini bukan kegagalan, tidak ada pasukan di dunia ini dengan sistem pertahanan seperti Israel mampu mencegah penyusup," ujar sumber dari angkatan udara Israel tidak disebutkan namanya, seperti dikutip Yediot.

Koran Haaretz melaporkan pesawat intai itu terbang sekitar setengah jam di atas langit Israel. Pihak militer Israel belum mau mengomentari kemunculan UFO atau insiden pekan lalu itu. Juga tidak ada keterangan di kota mana UFO terlihat.

(Sumber: Merdeka.com)

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.