Satelit NASA Mengambil Citra "Neraka" Gunung Berapi
Astronesia-Satelit milik National Aeronautics and Space Administration (NASA),
menangkap gambar puncak gunung berapi Tolbachik di wilayah Peninsula,
Rusia. Badan antariksa asal Amerika Serikat ini menemukan aliran lava,
yang mereka juluki sebagai "hell" atau "neraka" melalui bidikan satelit Earth Observing 1.
Dilansir Astronesia dari Okezone, Senin (10/12/2012), pemandangan gunung berapi Tolbachik di Rusia, ditangkap dalam cahaya inframerah. Objek ini terlihat pada 1 Desember 2012 oleh NASA Advanced Land Imager pada satelit Earth Observing 1.
Gambar yang diambil dari bidikan satelit ini menunjukkan aliran lava panas berwarna merah yang berasal dari gunung berapi. Gambar ini juga memperlihatkan kepulan abu dan uap dengan aliran lava gelap yang melintasi bagian lanskap gunung berapi.
Melalui tangkapan lensa satelit inframerah, mengungkap lava berwarna merah yang tampak menyerupai aliran sungai "mengerikan". Warna merah ini mencerminkan suhu permukaan yang tinggi, sedangkan warna hijau, menandakan lingkungan bersuhu rendah yang terletak di Kamchatka Peninsula.
Gambar inframerah serupa juga berhasil ditangkap oleh instrumen ASTER yang ada di satelit Terra NASA. Satelit tersebut mengombinasikan gambar gunung berapi yang diambil pada 19 Juli dengan data inframerah di 3 Desember 2012 yang menunjukkan aliran lava.
Kabarnya, kepulan asap dan abu ini menandakan kembalinya status aktif gunung berapi Tolbachik, setelah "tertidur" selama 36 tahun. Ketika itu, aliran lava gunung ini dilaporkan pernah menghancurkan dua kamp penelitian dan memaksa penutupan sekolah di desa-desa yang ada didekatnya.
Beberapa dari para ahli khawatir, Tolbachik bisa melepaskan letusan sehebat gunung berapi Eyjafjallajökull di Islandia pada 2010. Fenomena alam itu memberikan dampak pada terganggunya aktivitas penerbangan udara trans-Atlantik selama beberapa pekan.
Dilansir Astronesia dari Okezone, Senin (10/12/2012), pemandangan gunung berapi Tolbachik di Rusia, ditangkap dalam cahaya inframerah. Objek ini terlihat pada 1 Desember 2012 oleh NASA Advanced Land Imager pada satelit Earth Observing 1.
Gambar yang diambil dari bidikan satelit ini menunjukkan aliran lava panas berwarna merah yang berasal dari gunung berapi. Gambar ini juga memperlihatkan kepulan abu dan uap dengan aliran lava gelap yang melintasi bagian lanskap gunung berapi.
Melalui tangkapan lensa satelit inframerah, mengungkap lava berwarna merah yang tampak menyerupai aliran sungai "mengerikan". Warna merah ini mencerminkan suhu permukaan yang tinggi, sedangkan warna hijau, menandakan lingkungan bersuhu rendah yang terletak di Kamchatka Peninsula.
Gambar inframerah serupa juga berhasil ditangkap oleh instrumen ASTER yang ada di satelit Terra NASA. Satelit tersebut mengombinasikan gambar gunung berapi yang diambil pada 19 Juli dengan data inframerah di 3 Desember 2012 yang menunjukkan aliran lava.
Kabarnya, kepulan asap dan abu ini menandakan kembalinya status aktif gunung berapi Tolbachik, setelah "tertidur" selama 36 tahun. Ketika itu, aliran lava gunung ini dilaporkan pernah menghancurkan dua kamp penelitian dan memaksa penutupan sekolah di desa-desa yang ada didekatnya.
Beberapa dari para ahli khawatir, Tolbachik bisa melepaskan letusan sehebat gunung berapi Eyjafjallajökull di Islandia pada 2010. Fenomena alam itu memberikan dampak pada terganggunya aktivitas penerbangan udara trans-Atlantik selama beberapa pekan.
Sumber: Okezone.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.