Sistem Planet Bintang Ganda Tak Layak Huni
Ilustrasi |
Astronesia-Planet dengan bintang binary (biner), seperti dalam film Star
Wars "Tattoine", merupakan sistem planet yang tidak cocok untuk
mendukung kehidupan. Ilmuwan juga mengatakan, sistem planet dengan
matahari ganda (double) ini juga berisiko bagi planet-planet yang berada di sekitarnya.
Dilansir Tgdaily, Senin (7/1/2013), orbit dari bintang biner yang sangat jauh ini menjadi hal yang menarik untuk diteliti para ilmuwan. Bintang biner ini kemudian dapat menimbulkan kerusakan pada sistem planet, yakni memicu terpencarnya planet dan bahkan ejection (pengusiran).
"Orbit stellar (planet) dari luasnya biner sangat sensitif hingga menggangu dari bintang lainnya serta menimbulkan medan pasang surut Bima Sakti," ujar peneliti Nathan kaib dari Northwestern University.
Ia mengatakan, sistem ini menyebabkan orbit stellar planet secara konstan merubah kebiasannya, yakni perubahan pada bentuk asalnya. Ketika orbit biner ini menjadi sangat aneh, dua bintang akan mendekat bersama dalam satu kali per orbit.
Tim peneliti menambahkan hipotesis biner lebar dengan melibatkan sistem Tata Surya Bumi. Apabila sistem biner ini terjadi dalam sistem Tata Surya, maka akan memunculkan sedikitnya satu dari empat planet besar yakni Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus akan terpental.
"Proses ini memakan waktu hingga ratusan juta tahun. Konsekuensinya, planet dalam sistem ini akan terbentuk dan berevolusi bila mereka mengorbit pada bintang yang terasingkan," tuturnya.
Dilansir Tgdaily, Senin (7/1/2013), orbit dari bintang biner yang sangat jauh ini menjadi hal yang menarik untuk diteliti para ilmuwan. Bintang biner ini kemudian dapat menimbulkan kerusakan pada sistem planet, yakni memicu terpencarnya planet dan bahkan ejection (pengusiran).
"Orbit stellar (planet) dari luasnya biner sangat sensitif hingga menggangu dari bintang lainnya serta menimbulkan medan pasang surut Bima Sakti," ujar peneliti Nathan kaib dari Northwestern University.
Ia mengatakan, sistem ini menyebabkan orbit stellar planet secara konstan merubah kebiasannya, yakni perubahan pada bentuk asalnya. Ketika orbit biner ini menjadi sangat aneh, dua bintang akan mendekat bersama dalam satu kali per orbit.
Tim peneliti menambahkan hipotesis biner lebar dengan melibatkan sistem Tata Surya Bumi. Apabila sistem biner ini terjadi dalam sistem Tata Surya, maka akan memunculkan sedikitnya satu dari empat planet besar yakni Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus akan terpental.
"Proses ini memakan waktu hingga ratusan juta tahun. Konsekuensinya, planet dalam sistem ini akan terbentuk dan berevolusi bila mereka mengorbit pada bintang yang terasingkan," tuturnya.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.