Penjelasan Ilmuwan Tentang Objek Aneh Yang Mengkilat Di Mars
Astronesia-Minggu lalu dilaporkan bahwa benda kemilau kembali ditemukan di Mars.
Kini, ilmuwan mengonfirmasi bahwa benda itu asli Mars dan istimewa, lain
dari yang lain.
Ronald Sletten, anggota tim misi Mars Science Laboratory dan ilmuwan University of Washington, mengatakan bahwa benda kemilau itu adalah bagian batuan yang lebih keras dan resisten dari erosi dibandingkan batuan sekitarnya.
Menurut Sletten, tonjolan di permukaan batuan yang lebih keras dan tahan erosi juga sering dijumpai di Bumi.
Batu bisa tampak kemilau karena komposisinya. "Permukaan yang kemilau menunjukkan bahwa batu ini punya butiran halus dan relatif keras. Batu yang keras dan punya butiran halus bisa 'dikilatkan' oleh angin membentuk permukaan yang sangat halus," urai Sletten.
Sleten seperti dikutip Universe Today, Selasa (12/2/2012), mengungkapkan bahwa batu itu juga tampak kemilau karena angin membersihkannya dari debu.
"Sementara bagian permukaan yang tak langsung tererosi oleh angin mungkin memiliki lapisan berwarna kemerahan atau mengalami pelapukan. Permukaan yang 'dibersihkan' oleh pasir mengungkap warna dan tekstur batuan itu," terang Sletten.
Sletten mengatakan, fenomena benda kemilau ini menarik. Lewat fenomena ini, ilmuwan bisa mempelajari bagaimana faktor alam, seperti angin dan erosi, memengaruhi batuan.
Mengamati lebih detail pada tonjolan kemilau pada batuan Mars tersebut, Sletten mengungkapkan, "Tonjolan ini punya jenis batuan berbeda pada ujung tonjolannya. Batu ini mungkin bervariasi komposisinya atau butiran batuannya semakin halus."
Area di mana tonjolan itu terdapat disebut ventifacted. Permukaan tererosi oleh debu dan pasir sehingga lama-kelamaan terpahat.
Ronald Sletten, anggota tim misi Mars Science Laboratory dan ilmuwan University of Washington, mengatakan bahwa benda kemilau itu adalah bagian batuan yang lebih keras dan resisten dari erosi dibandingkan batuan sekitarnya.
Menurut Sletten, tonjolan di permukaan batuan yang lebih keras dan tahan erosi juga sering dijumpai di Bumi.
Batu bisa tampak kemilau karena komposisinya. "Permukaan yang kemilau menunjukkan bahwa batu ini punya butiran halus dan relatif keras. Batu yang keras dan punya butiran halus bisa 'dikilatkan' oleh angin membentuk permukaan yang sangat halus," urai Sletten.
Sleten seperti dikutip Universe Today, Selasa (12/2/2012), mengungkapkan bahwa batu itu juga tampak kemilau karena angin membersihkannya dari debu.
"Sementara bagian permukaan yang tak langsung tererosi oleh angin mungkin memiliki lapisan berwarna kemerahan atau mengalami pelapukan. Permukaan yang 'dibersihkan' oleh pasir mengungkap warna dan tekstur batuan itu," terang Sletten.
Sletten mengatakan, fenomena benda kemilau ini menarik. Lewat fenomena ini, ilmuwan bisa mempelajari bagaimana faktor alam, seperti angin dan erosi, memengaruhi batuan.
Mengamati lebih detail pada tonjolan kemilau pada batuan Mars tersebut, Sletten mengungkapkan, "Tonjolan ini punya jenis batuan berbeda pada ujung tonjolannya. Batu ini mungkin bervariasi komposisinya atau butiran batuannya semakin halus."
Area di mana tonjolan itu terdapat disebut ventifacted. Permukaan tererosi oleh debu dan pasir sehingga lama-kelamaan terpahat.
Sumber: Universaltoday.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
3 komentar
Tambah komentardunia sudah tua, siap siap aja lah..
Nice info sob, btw benda itu sejenis logam apa2 ya?
Dari dulu mars memang misterius.
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.