Galaksi Raksasa Mengurangi Makan Ketika Mereka Semakin Tua

http://astronesia.blogspot.com/
Gambar ini menunjukkan dua kluster galaksi yang diamati oleh NASA Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) dan teleskop Spitzer.Kluster galaksi adalah salah satu struktur yang paling besar di alam semesta.Galaksi utama dan terbesar dalam setiap pengelompokan, yang disebut brightest cluster galaxy atau BCG, terlihat di tengah masing-masing gambar.

Astronesia-Sebuah analisis baru dari para ilmuwan di NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) mengungkapkan bahwa galaksi supermasif telah berhenti mengorbankan tetangga mereka selama beberapa miliar tahun terakhir.Temuan tersebut mempertanyakan model pertumbuhan galaksi saat ini.

"Kami telah menemukan bahwa galaksi besar mungkin sudah mulai diet dalam 5 miliar tahun lalu, dan karena itu mereka tidak memperoleh banyak berat akhir-akhir ini," kata Yen-Ting Lin dari Academia Sinica, Taipei, Taiwan, penulis utama studi yang dipublikasikan dalam The Astrophysical Journal. 

Para penulis penelitian mengatakan temuan mereka akan membantu untuk memperbaiki model pembentukan dan evolusi galaksi cluster.Kelompok ini terdiri dari ribuan galaksi kecil yang berkerumun membentuk kelompok yang lebih besar yang disebut brightest cluster galaxy atau BCG. BCG dapat tumbuh puluhan kali ukuran Bima Sakti dengan mengasimilasi galaksi lain dan bintang acak yang disalurkan ke pusat cluster yang berkembang. 

Para ilmuwan JPL menggunakan dua teleskop inframerah yang sangat berbeda dalam analisis, yakni teleskop luar angkasa Spitzer dan Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE).Spitzer mampu menciptakan gambar yang lebih rinci, sehingga lebih baik dalam menangkap kluster terjauh.Di sisi lain, WISE memiliki medan pandang yang lebih besar dan lebih baik untuk melihat galaksi dekat.Sementara Spitzer masih memiliki misi yang berkelanjutan, WISE telah dinonaktifkan pada tahun 2011 setelah memindai langit dua kali.

Karena cahaya dari galaksi paling jauh membutuhkan milyaran tahun untuk mencapai Bumi, para ilmuwan meneliti hampir 300 kluster galaksi yang mencakup 9 miliar tahun waktu.Cluster terjauh dalam analisis berasal dari tahun saat alam semesta baru berusia 4,3 miliar tahun dan cluster paling dekat saat alam semesta berumur 13 miliar tahun, alam semesta diyakini berusia 13,8 miliar tahun.

"Anda tidak dapat menonton galaksi tumbuh, jadi kami membuat sensus," kata Lin. "Pendekatan baru kami memungkinkan kita untuk menghubungkan sifat rata-rata kluster yang kita amati di masa lalu yang relatif baru dengan yang kita amati lebih jauh ke belakang dalam sejarah alam semesta."

Tim peneliti menemukan bahwa pertumbuhan BCG mengikuti model yang dibentuk sekitar 5 miliar tahun yang lalu,ketika muncul mereka berhenti berpesta di galaksi di sekitar mereka.Mereka mengatakan alasannya adalah 'diet' yang masih berupa misteri.


"BCG sangat mirip paus biru,keduanya raksasa dan sangat jarang jumlahnya," kata Lin.

Para penulis studi berteori bahwa kekuatan keras dalam kelompok ini mungkin telah memaksa keluar sejumlah besar bintang.Jika hal ini terjadi, mungkin itu bisa menjelaskan mengapa gugus bintang supermasif tampaknya telah berhenti tumbuh.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.