Tanah Longsor Mars Membentuk Kawah Ganda Berlapis Yang Aneh
Sebuah contoh dari kawah ganda atau kawah "double-layer" ejecta di Mars. |
Astronesia-Para ilmuwan selangkah lebih dekat untuk memecahkan misteri yang berusia 40 tahun tentang beberapa kawah yang terlihat tidak biasa di Mars.
Fitur-fitur ini disebut kawah double-layered ejecta (DLE) yang menarik perhatian peneliti karena pola reruntuhan mereka tidak cocok dengan pemahaman khas tentang bagaimana kawah terbentuk.
Kawah terbentuk di permukaan planet atau bulan disebabkan oleh hantaman batu berkecepatan tinggi di permukaannya.Hasilnya,percikan material atau puing bergerak keluar dengan cepat dari dalam cincin kawah.Ada lebih dari 600 kawah di Mars yang memiliki dua lapisan puing.Sebuah studi baru menunjukkan tanah longsor glasial mungkin akan menciptakan lapisan kedua.
Studi yang dilakukan oleh peneliti geologi David Weiss dan James Head dari Brown University menerbitkan hasil temuan mereka dalam Jurnal Geophysical Research Letters.
Tanah Longsor Diatas Es
Kawah DLE pertama kali terlihat pada misi NASA Viking ke Mars tahun 1970.Pesawat luar angkasa kembar ini masing-masing membawa sebuah pesawat pengorbit dan pendarat.Sementara pendarat membuat langkah kaki pertama di Mars, pengorbit tetap di atas selama bertahun-tahun dan memetakan banyak planet dengan kamera mereka.
Dalam beberapa dekade kemudian, ilmuwan kemudian menemukan bukti luas bahwa air dan es menutupi sebagian besar permukaan Mars di masa lalu.Satu-satunya simpanan besar es di Planet Merah saat ini berada di kutub utara dan selatan, meskipun jejak-jejak es tertinggal di daerah lain.Kawah DLE ini terbentuk saat permukaan Mars ditutupi oleh lembaran besar es glasial,para peneliti menyimpulkan setelah memeriksa studi klimaks masa lalu Mars
Pada saat maksimum,lembaran es ini mencapai pertengahan garis lintang Mars dan memiliki tebal sekitar 165 kaki (50 meter).Es licin, yang berarti bahwa setelah kawah terbentuk dan puing-puing disemprot keluar, kotoran meluncur dan membentuk lapisan kedua di atas yang pertama.
Pengamatan Alur
Kata para penulis,teori ini cocok dengan pengamatan yang lebih rinci dari DLE.Banyak kawah diteliti memiliki striations radial, atau alur yang memancar dari pusat kawah.Hal tersebut umum di Bumi pada tanah longsor terutama yang berlangsung pada gletser.
Lereng yang curam juga diperlukan untuk membuat skenario kerja.Para ilmuwan menghitung bahwa kawah harus memiliki diamter lebih kecil dari 15,5 mil (25 kilometer) untuk membentuk kawah DLE karena kalau lebih besar akan memiliki lereng yang terlalu dangkal.Mereka selanjutnya memeriksa ratusan DLE di Mars dan menemukan hampir setiap kawah yang di survey yang termasuk dalam DLE memiliki ukuran yang kecil.
DLE juga menunjukkan beberapa kawah sekunder, yang terjadi setelah bagian tebal dari puing-puing mengukir gouges di permukaan. Karena ejecta ini akan mendarat di atas es, fitur ini akan menghilang setelah es mencair.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
1 komentar:
Tambah komentarBekas pendaratan pesawat alien kah??
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.