Asteroid Lain Akan Melintas Sangat Dekat Dengan Bumi Tahun 2065
 |
| Citra asteroid 2013 UG1 |
Astronesia-Berdekatan dengan pengumuman asteroid 2013 TV135 - yang akan melintas sangat dengan Bumi (kita berharap) pada tahun 2032 - astronom Rusia telah mengumumkan asteroid lain yang baru ditemukan yang akan melintas lebih dekat dari Bumi, kali ini di tahun 2065.Asteroid ini bernama 2013 UG1.
NASA memperkirakan bahwa asteroid itu akan melewati sekitar 20.000 kilometer (12.000 mil) dari Bumi. Sementara itu, menurut RTNews, ilmuwan dari Universitas Pisa di Italia memberikan perhitungan yang berbeda yang mengatakan bahwa pada tanggal 17 Oktober 2065, asteroid itu bisa melintas hanya berjarak sekitar 7.000 kilometer (sekitar 4.000 km) dari permukaan Bumi.Jarak itu sebanding dengan radius Bumi itu sendiri, sehingga menurut perhitungan astronom Italia, asteroid ini mungkin melintas sedekat satu jari-jari Bumi jauhnya.
 |
| Orbit objek Potentially Hazardous Asteroids (PHAs).Pada tanggal 25 Oktober 2013, jumlah PHO mencapai sekitar 1435. |
Kenyataannya adalah kedua asteroid 2013 TV135 dan 2013 UG1 ini masuk di antara 1435 objek yang sekarang diklasifikasikan sebagai Potentially Hazardous Asteroid (PHA) atau Asteroid yang Berpotensi Berbahaya.Untuk dapat ditunjuk sebagai PHO, sebuah objek harus cukup besar (setidaknya berukuran 460 kaki atau 140 meter) dan harus mempunyai orbit yang membawa asteroid ini berada dekat dengan orbit Bumi (dalam 4,7 juta mil atau 7,5 juta kilometer) .Para ilmuwan telah menemukan 11 PHO dalam 60 hari terakhir, termasuk 2013 TV135 dan 2013 UG1.
Mengapa para ilmuwan menemukan begitu banyak objek-objek seperti ini? Alasannya sederhana: mereka mencari objek tersebut.Author earthsky.org menuliskan "Ketika saya pertama kali mulai menulis tentang astronomi, pada 1970-an, gagasan tentang asteroid menghantam Bumi tampak masuk akal.Pada tahun 1970-an, beberapa orang mengatakan kita harus mencari dan melacak asteroid yang melintas dekat Bumi".
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.