Hantaman Spektakuler Di Europa Mungkin Membawa Blok Bangunan Kehidupan
Ilustrasi ini menunjukkan sebuah ledakan yang mungkin dibentuk oleh tabrakan berkecepatan tinggi antara batu ruang angkasa dan bulan Jupiter Europa. |
Tabrakan ini kemungkinan di buat oleh Asteroid atau Komet yang menyebabkan material tanah liat untuk pertama kalinya terdeteksi di Europa. Penemuan ini didasarkan pada sebuah analisis baru dari gambar yang diambil olehmisi Galileo NASA dan membangkitkan minat para ilmuwan karena komet dan asteroid sering menjadi pembawa senyawa organik, yang dapat berfungsi sebagai bahan untuk membentuk kehidupan primitif.
"Bahan organik, yang merupakan blok bangunan penting bagi kehidupan, sering ditemukan pada komet dan asteroid primitif," kata Jim Shirley, seorang ilmuwan riset di NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL), Pasadena, California. "Menemukan residu hantaman komet ini pada permukaan Europa mungkin membuka bab baru dalam kisah pencarian kehidupan di Europa."
Para ilmuwan mengatakan bahwa mungkin Europa (salah satu Bulan dari 60 Bulan yang mengelilingi Jupiter) menjadi salah satu tempat terbaik untuk mencari kehidupan di luar bumi dalam tata surya kita. Di bawah kerak luarnya yang dingin, bulan ini diduga menyembunyikan laut air asin.Para ilmuwan juga telah menduga bahwa Europa merupakan rumah bagi bahan organik, bahan berbasis karbon yang membentuk blok bangunan kehidupan seperti protein dan DNA.
Penelitian baru ini mendukung teori bahwa hantaman komet atau asteroid bisa membawa materi organik ke Europa. (Penelitian lain telah menyarankan bahwa batuan ruang angkasa juga membawa benih-benih kehidupan ke Bumi.)
Shirley dan koleganya membuat penemuan ini saat melihat gambar inframerah-dekat yang berusia 15 tahun dari NASA Galileo, yang tiba di Jupiter pada tahun 1995 dan mengorbit planet raksasa gas itu selama delapan tahun.
Dengan standar saat ini, resolusi foto cukup rendah. Tapi dengan teknik baru menghilangkan gangguan, Shirley dan rekannya melaporkan bahwa mereka bisa melihat cincin yang rusak dari mineral yang disebut phyllosilicates yang memiliki luas sekitar 25 mil (40 kilometer) pada lanskap Europa. (Phyllosilicates adalah mineral tanah liat seperti yang terbentuk dengan adanya air.)
Para peneliti mengatakan bahwa tidak mungkin phyllosilicates yang ada di permukaan berasal dari interior Europa, tebal kulit terluar bulan ini sekitar 60 mil (100 kilometer) tebal di beberapa daerah, akan menyajikan sebuah hambatan yang kuat.Sebaliknya, cincin yang rusak ini dapat mewakili pecahan material yang dikeluarkan tersebar di Europa ketika sebuah batu ruang menghantam permukaan bulan ini dari sudut dangkal, kata para ilmuwan.
Baca juga :
- Fakta-Fakta Tentang Planet Jupiter
- Perbandingan Antara Air Di Bumi Dan Di Europa Bulan Jupiter
- Kehidupan Mungkin Bisa Terjadi Di Europa Bukan Di Mars?
Formasi phyllosilicate ini terletak sekitar 75 mil (120 km) dari pusat sebuah situs kawah yang berdiameter 20 mil (30 km).Berdasarkan ukurannya, kawah ini mungkin dibuat oleh sebuah asteroid yang memiliki lebar sekitar 3.600 kaki (1.100 meter) atau mungkin disebabkan oleh komet yang berukuran 5.600 kaki (1.700 meter) - (ukurannya sama dengan Komet ISON).
Penelitian ini di sajikan dalam dipresentasikan pada hari Jumat (13 Desember) pada pertemuan American Geophysical Union di San Francisco.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.