Komet ISON Ternyata Tidak Selamat Saat Perihelion,Hanya Menyisahkan Hantu Komet

http://astronesia.blogspot.com/
Ini sebenarnya bukanlah Komet ISON,melainkan hanya sisa debunya saja (hantu komet ISON)

AstroNesia ~ Kisah Komet ISON masih terus berlanjut.Para astronom selama lebih dari setahun telah menyerukan bahwa ISON adalah "komet abad ini," dan mengklaim bahwa komet itu akan memberikan pertunjukan yang spektakuler di sekitar awal Desember.Namun orang lain juga memprediksikan bahwa komet ini akan "Gagal" dan tidak memberikan kita acara spektakuler yang berkilau sama sekali.

Tapi saat komet ini mendekati perihelion dengan matahari pada Hari Thanksgiving, itu pasti memanjakan mata bagi banyak orang.Dengan sejumlah observatorium ruang angkasa difokuskan pada ISON yang membuat pendekatan final dengan Matahari pada Kamis sore (28 November) sekitar pukul 13:40 EST.

Saat komet berlari melintasi matahari dengan jarak 700.000 mil dari permukaannya,pengamat ruang angkasa kehilangan kontak dengan objek es tersebut.Selama berjam-jam, astronom (pro dan amatir) menggaruk kepala mereka dan bertanya-tanya apakah ini akhir komet ISON? 

Tapi setelah beberapa jam tidak mengetahui nasib ISON,beberapa pertanda muncul di sisi lain Matahari dan menunjukkan bahwa Komet ISON selamat dari pertemuannya dengan Matahari.

Sebelum kemunculannya di sisi lain Matahari,beberapa astronom telah menyatakan bahwa "komet ISON hancur,kita kehilangan ISON,ISON mati".

"Pada titik ini, saya menduga bahwa komet telah rusak dan mati,"kata Karl Battams,seorang ilmuwan komet di Naval Research Laboratory, mengatakan selama hangout Google+ dari Arizona Kitt Peak Observatory pada hari Kamis."Mari kita tunggu beberapa jam lagi sebelum kita mulai menulis obituari."

Pada Kamis malam, komet ISON menunjukkan tanda-tanda bahwa ia masih hidup dan sehat."Sekarang terlihat sepertinya beberapa potongan inti ISON memang berhasil melewati korona matahari, dan muncul kembali",kata Battams dalam sebuah wawancara dengan CNN Amanda Barnett, Jumat.Objek ini terus melempar debu dan (mungkin) gas, tetapi kita tidak tahu berapa lama ia bisa mempertahankannya".

"Sekarang ia telah muncul dan mulai cerah, kita perlu mengamati selama beberapa hari untuk merasakan perilakunya," kata Battams.

Tapi hari ini jelas bahwa ISON memang tidak selamat melawan cobaan Matahari.Sangat jelas bagaimana keganasan Matahari menghantam ISON saat perihelion.Apa yang muncul di belakang Matahari sebenarnya bukan komet ISON,melainkan hanya debu tanpa komet (komet hantu).

Pada saat NASA Solar Dynamics Observatory (SDO) menangkap sekilas citra ISON yang memudar di belakang matahari,hal itu beberapa jam sebelum wahana SOHO menangkap citranya muncul dibelakang Matahari.Selain muncul untuk membuktikan "dia selamat",komet ini juga tampaknya berbelok tajam mengelilingi matahari, muncul dengan sangat cerah dan membentuk ekor berbentuk kipas.

Kemunculan kembali komet ISON meninggalkan banyak perasaan optimis bahwa ISON akan hidup untuk bertempur di lain hari nanti.Tapi pada 1 Desember,para ahli melukis gambaran yang cukup jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi.Komet itu sebenarnya hancur dan hanya meninggalkan bola debu bercahaya (seperti hantu).Citra satelit baru memang menunjukkan sisa-sisa komet yang cepat memudar karena terus di kikis matahari.

"Saya pikir sebagian besar  komet itu sudah mati," C. Alex Young, associate director for science in the heliophysics division di NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Md.

"Aku benar-benar tidak berpikir ini akan terjadi", tambah Battams."Saya sangat kecewa karena kita tidak akan melihat obyek yang indah ini di langit belahan bumi utara."Antusias para astronom sangat berharap menampilkan pertunjukan spektakuler di langit pasca-perihelion. Tapi sekarang semua itu sudah sirna.

Astronom yang berpengalaman mungkin bisa menangkap beberapa citra hantu komet ISON sebelum memudar di langit sebelum fajar,tapi tidak ada kesempatan untuk melihatnya dengan mata tel*****ng,menurut sebuah pernyataan di spaceweather.com.



Di sisi ilmiah,observasi ini berakhir gembira.Kini,ilmuwan memerlukan beberapa minggu atau mungkin beberapa bulan untuk mengumpulkan data agar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang sebenarnya terjadi. Para ilmuwan percaya dengan memahami apa yang terjadi pada ISON bisa menawarkan informasi yang lebih baik mengenai komposisi komet dan perjalanannya yang penuh rintangan serta informasi tentang bagaimana planet terbentuk.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.