Wahana Juno Ambil Tampilan Bumi Dan Bulan Paling Spektakuler Saat Terbang Melintasi Bumi
Putaran kosmik dari Bumi dan Bulan kita ini ditangkap oleh pesawat ruang angkasa Juno saat terbang melintas Bumi pada 9 Oktober 2013. Gambar Kredit: NASA / JPL-Caltech |
AstroNesia ~ Wahana antariksa NASA Juno menangkap gambar menakjubkan pandangan Bumi dan Bulan saat dia melakukan Booster gravitasi (terbang melintas) dengan cepat melewati planet kita dalam perjalanan ke Jupiter pada bulan Oktober.
"Jika Kapten Kirk dari USS Enterprise berkata," Bawa kami pulang, Scotty, 'maka seperti inilah tampilan Bumi yang akan kita lihat.,kata Scott Bolton, peneliti utama Junodi Southwest Research Institute."Dalam film ini, anda mengendarai wahana Juno yang melakukan pendekatan dengan Bumi dan kemudian melesat pergi ke kegelapan antariksa (Biar lebih mengerti,fenomena ini aku sebut Booster Gravitasi ya,biar kaya di film sains ilmiah).Sebelumnya,belum ada gambar atau foto yang menagkap gambar spektakuler seperti ini yang menunjukkan Bumi dan Bulan terlihat seperti berdansa.
NASA meluncurkan video Bumi dan bulan oleh Juno pada hari Selasa (10 Desember) saat pertemuan tahunan American Geophysical Union di San Francisco. Video resolusi rendah ini menunjukkan bumi berputar dan menjadi lebih besar dalam frame karena Juno melakukan pendekatan terdekatnya pada tanggal 9 Oktober saat terbang melintas Bumi.Gambar-gambar tersebut diambil menggunakan empat kamera khusus yang ada di wahana Juno yang dirancang untuk melacak bintang samar.
Bumi dan bulan pertama kali muncul dalam tampilan Juno ketika pesawat ruang angkasa itu berjarak sekitar 600.000 mil (966.000 kilometer) jauhnya, kata para pejabat NASA.
Wahana antariksa NASA Juno diluncurkan pada tanggal 5 Agustus 2011,menumpang sebuah roket Atlas 5 ke ruang angkasa dari pusat peluncuran di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida.Wahana ini hanya memiliki tenaga yang cukup untuk mencapai sabuk asteroid sebelum gravitasi matahari menariknya kembali ke tata surya bagian dalam. Dengan demikian, perencana misi harus memetakan jalan memutar kepada Juno agar mencapi tujuannya ke Jupiter.
Pesawat ruang angkasa terbang melewati Bumi dua bulan lalu untuk membuat "Booster Gravitasi" peristiwa ini sangat membantu Juno untuk meningkatkan kecepatan relatif pesawat ruang angkasa terhadap matahari.Fungsi peristiwa ini seperti ketapel yang mendorong Juno dari kecepatan 78.000 mph (126.000 km / h) hingga kecepatan 87.000 mph (140.000 km / h).
Saat melewati planet kita,kamera Juno juga menangkap gambar yang menakjubkan dari Bumi dengan resolusi lebih tinggi dari gambar yang baru dirilis ini.
Selain itu, operator radio amatir dari seluruh dunia memiliki kesempatan untuk mengatakan "HI" ke Juno pada saat terbang lintas dengan koordinasi transmisi radio dalam kode Morse.Sinyal radio itu direkam oleh Juno Waves instrumen yang nantinya akan digunakan untuk mengukur radio dan plasma gelombang di magnetosfer Jupiter, menurut NASA.
Baca disini : NASA Juno Terima Sinyal "Hi" Dalam Kode Morse
NASA mengatakan,jika Juno tetap di lintasannya.... maka juno dijadwalkan akan tiba di orbit Jupiter pada tanggal 4 Juli 2016. Satelit ini mengorbit planet ini 33 kali, menggunakan instrumennya untuk mengintip di bawah awan tebal yang menyembunyikan planet terbesar di tata surya kita ini.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.