10 Fakta Menarik Planet Kerdil Eris Yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Ilustrasi Planet Kerdil Eris |
AstroNesia ~ Eris adalah planet kerdil dan Plutoid yang terletak di balik Sabuk Kuiper, khususnya di wilayah yang dikenal sebagai Cakram yang Berserakan. Planet ini dinamai dari dewi perselisihan dan perpecahan Yunani. Ini adalah nama yang sangat pas karena saat penemuan Eris menyebabkan perdebatan besar antara astronom apakah Eris layak dimasukkan sebagai planet kesepuluh dalam sistem tata surya kita (ketika Pluto masih digolongkan sebagai planet).
Pengamatan awal menunjukkan Eris 27% lebih besar dari Pluto, meskipun perhitungan yang lebih baru menunjukkan bahwa planet ini sebenarnya sedikit lebih kecil dari Pluto.Ukuran besar inilah yang menyebabkan Eris menjadi pembahasan di International Astronomical Union (IAU) tentang apakah pantas objek ini disebut planet atau tidak. Eris memiliki satu bulan yang dikenal mengorbitnya.
Dan berikut 6 Fakta menarik planet kerdil Eris yang mungkin anda belum ketahui :
1. Letak Eris
Eris ditemukan di balik Sabuk Kuiper di wilayah yang disebut cakram tersebar dan dibutuhkan 557 tahun Bumi untuk menyelesaikan sekali mengorbit Matahari.
2. Satelit Eris
Eris memiliki satu Bulan yang dikenal disebut Dysnomia yang memakan waktu 16 hari untuk menyelesaikan sekali orbit.Dysnomia adalah putri Eris dalam mitologi Yunani.
3. Orbit Eris
Orbit Eris membawanya jauh di luar bidang orbit semua planet lain di tata surya kita.
4. Suhu Di Eris
Suhu permukaan Eris diperkirakan sekitar -217 derajat Celsius sampai -243 derajat Celcius.
Baca juga : Inilah Planet Kerdil Terbesar Yang Diketahui
5. Atmosfer Yang Membeku
Eris sangat jauh dari Matahari sehingga atmosfernya kadang-kadang membeku karena kurangnya sinar matahari! Atmosfernya kemudian terlihat bersinar dan mencerminkan lebih banyak cahaya dibandingkan saat salju baru turun.Ini berlangsung selama ratusan tahun dan ketika Eris semakin dekat dengan Matahari, atmosfer kemudian mencair.
6. Namanya Pernah Berubah
Pada saat penemuannya objek ini bernama Xena,kemudian di ganti menjadi Eris yang di sah kan oleh IAU.Nama Eris diusulkan oleh salah satu penemunya, Michael Brown (Caltech, USA). (136199) Eris ditemukan pada tanggal 5 Januari 2005 oleh ME Brown, CA Trujillo, dan D. Rabinowitz di Palomar Observatory.Xena dari kata X,biasa juga disebut Planet X (bukan X berarti Nibiru ya) tetapi X berarti 10 dalam angka Romawi karena dia dahulu di kira akan menjadi planet ke 10 dalam tata surya sebelum Pluto dikeluarkan dari kategori Planet.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.